46. Juan Agael

868 60 4
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Next Flashback••••

Puk puk

Aku merasa ada yang membangunkanku, aku mengerjapkan mata. Kepalaku pusing karena tidurku terganggu. Aku menoleh ke arah kiri tidak ada siapapun. Love dan Talay tidak ada di ruangan, aku menoleh ke arah James dan berharap tangan itulah yang menepuk bahuku tadi.

"James?" wajahku sumringah saat aku melihat James mengerjapkan mata saat aku memanggil namanya.

"Apa kamu merasa sakit? Dimana? Apa mau minum? Kanu butuh apa? Katakan padaku." aku memeriksa seluruh tubuh James.

"Huh? Iya? Ini dimana?"

"Di rumah sakit, sayang."

"Sayang? Om ini siapa?" James menelengkan kepalanya sambil melihat bingung ke arahku.

Tentu saja aku kaget, dia memanggilku om dan dia tidak mengenalku. Firasatku sangat buruk tentang hal ini, aku segera menekan tombol merah di dekan ranjang. Tidak lama dokter dan suster datang untuk memeriksa James.

"What's ur name?" dokter bertanya.

"James."

"Full name?"

"James Adera Aditaya."

Aku kaget, itu bukan nama James yang aku kenal.

"How old are u?"

"Em...." James tampak berpikir, lalu dia menunjukkan angka tujuh dengan jarinya.

Dari sini aku paham dengan apa yang terjadi. Dokter menjelaskan lebih detailnya kepadaku. James mengalami amnesia retrograde. Suatu penyakit yang membuat pasien kehilangan memori barunya, dan hanya mengingat memori lama. Tapi biasanya jenis penyakit ini hanya menghapus memori yang terjadi beberapa tahun terakhir. Dokter juga masih belum bisa menjelaskan kenapa James hanya mengingat masa kecilnya saja. Aku menangis di ruang dokter, apalagi saat dokter bilang penyakit itu permanen.

"James..." aku mendekat ke ranjang James.

"Iya om?"

"Jangan panggil aku om, kamu sudah dewasa sayang." aku menunjukkan kamera HP ku padanya.

"Ha? Ini James?" James memegangi wajahnya.

"Kenapa James sudah besar?"

"Kamu... Mengalami kecelakaan, kamu jadi sakit dan akhirnya lupa semua." aku menjelaskannya perlahan.

"Lalu om- eh kamu siapa?"

"Nero, pacarmu."

"Pacar James? James punya pacar?" James menunjuk dirinya sendiri.

"Namamu sekarang Juan, okay?"

"Juan?" James menelengkan kepalanya lagi, itu sangat lucu sebenarnya.

"Iya, Juan... Juan Agael, aku Nero Agael." aku sengaja mengubah namaku dan namanya, aku ingin membuatnya memiliki memori baru denganku.

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang