Mau tau dooong bias kalian siapa di NCT
komen disini ya....
Langsung aja ke ceritanya cuuus👉🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebuah mobil lamborghini baru saja terparkir dihalaman taman kanak-kanak. Dari pintu kemudi, seorang pria berperawakan tinggi dan tegak, oh jangan lupakan wajah tampannya yang sangat bule, muncul sambil menyampirkan 2 ransel kecil dibahunya.
Berbeda dengan wajahnya yang nampak tegas dan sedikit garang, mungkin dia adalah orang yang cukup ramah. Terbukti dari cara dia tersenyum pada ibu-ibu yang tengah menatapnya sejak kedatangannya beberapa menit yang lalu. Sedikit berlari kecil, pria bernama Johnny itu memutar ke arah pintu penumpang. Tak lama setelahnya 2 anak kecil yang kembar, sepertinya? Atau mungkin tidak, karena setelah dilihat kembali satunya lebih tinggi, muncul dari balik pintu.
"Permisi kak, kakak tahu dimana ruang pendaftaran?" Tanya Johnny pada salah satu ibu yang sedang menggandeng anaknya disana. Sedang ibu-ibu lain yang mendengar obrolan itu sedikit memekik, menahan teriakannya karena panggilan 'kak' yang dilontarkan oleh Johnny pada wanita yang tidak lagi muda itu.
"Lurus saja, mas. Eh pak, eh maksud saya-"
"Panggil saja Johnny." Ucap Johnny dengan senyum ramahnya.
"Iya. Lurus saja Johnny. Nanti disana ada petugas."
"Ah oke, terima kasih."
Saat semua orang tengah terpikat dengan pesona Johnny, dua bocah di belakang Johnny justru hampir saja baku hantam. Jangan tanya masalahnya apa, karena sepertinya sang ayah telah salah memberikan tas pada keduanya.
"Aa, ini tas nde." Hechi menarik tas yang tengah dikenakan Mali, membuat Mali hampir saja menubruknya.
Hal itu membuat Mali sedikit terkejut dan tersulut emosi. Membuat Mali tanpa sadar berbicara lantang pada Hechi. "Ih nde, pelan-pelan. Kan aa hampir jatuh jadinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA & BOYS (Johnny, Mark, Haechan NCT)
FanfictionCeritanya kek ciki. Ringan, tapi bikin candu. Tapi jangan ngeremehin ciki. Manisnya bisa bikin kamu nagih tapi pedesnya bisa bikin kamu nangis. Udahlah baca aja.