Cekrek! Cekrek! Cekrek!
Waktu masih menunjukkan pukul 6.30 namun rumah besar itu sudah heboh pagi ini. Kenapa? Pagi ini Mali dan Hechi bangun lebih awal karena sudah ada janji untuk menghabiskan hari minggu mereka bersama Om Dimas. Siapa lagi ini Om Dimas?
Om Dimas adalah saudara jauh papah John. Om Dimas masih satu kakek dengan papa John. Mamah Om Dimas adalah adik dari mamah papa John. Om Dimas lebih suka dipanggil Aa oleh Mali dan Hechi. Katanya kalo dipanggil Om kedengeran tua. Mali yang penurut kadang mengikuti meski masih sering lupa dan masih suka memanggil Dimas dengan panggilan Om. Sedangkan Hechi, meskipun kecil dia tidak polos, pemirsa. Dia tidak mudah untuk diatur. Saat Dimas berkata pada Hechi untuk memanggilnya Aa Dimas, Hechi justru menjawab,
"Aa kan Aa Mali. Emang Om Dimas Aa Mali? Om Dimas ya Om lah." Ucapnya yang saat itu masih cadel dan terbata-bata saat berbicara.
Dan hari ini setelah setahun lamanya tidak bertemu, akhirnya Om Aa Dimas -terserah pembacalah ya mau manggil apa- akhirnya berkunjung kerumah bocil. Yeaay!!!
"Nde lagi foto apa sayang?" Tanya papa John ketika melihat anaknya sibuk memotret sedari tadi. Lihatlah dia, anaknya itu sudah tampan dan rapi sejak pagi.
"Nde lagi fotoin Sneli pah." Ucapnya sambil menunjuk kupu-kupu cantik yang terkurung di dalam gelas kaca.
"Nde! Ayo keluarin Snelinya." Mali muncul dari kamar, sudah siap dengan topi kesayangannya. Nampak lucu dan keren.
"Dak Mau." Hechi langsung meraih gelas kaca itu dan membawanya pergi.
Papa John berjalan kearah meja makan sambil mengawasi kedua anaknya. Sarapan pagi ini roti tawar dengan selai kacang dan telur mata sapi. Jangan lupakan 2 gelas susu putih yang baru saja dihidangkan di meja untuk Mali dan Hechi.
"Keluarin nde."
"Nggak mau."
"Nde!"
"Aa!" keduanya masih sibuk kejar-kejaran.
"Hey... hey kenapa?" Papa John mendekat saat melihat Mali hampir saja terpeleset karena mengejar Hechi.
"Itu Aa. Masa Sneli suluh dilepas. Kan ini punya Nde." Jelas Hechi. Bibir kecil kemerahannya nampak mengerucut setiap kali dia berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA & BOYS (Johnny, Mark, Haechan NCT)
FanfictionCeritanya kek ciki. Ringan, tapi bikin candu. Tapi jangan ngeremehin ciki. Manisnya bisa bikin kamu nagih tapi pedesnya bisa bikin kamu nangis. Udahlah baca aja.