Hiya! Hiya!
Siapa yang udah kangen Aa Nde?
Cus langsung aja👉🏻👉🏻👉🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Em...." Saat ini Tiway, Mali dan Hechi sedang menikmati es krim di taman rumah Johnny. Mereka duduk di ayunan panjang yang bisa diisi oleh 3 hingga 4 orang, dengan posisi Tiway di tengah, Mali di sebelah kanan dan Hechi di sebelah kiri. Ayunan itu sesekali bergoyang karena gerakan Tiway. Sementara Hechi dan Mali, kaki mereka yang pendek melambai-lambai, tidak mencapai tanah, hanya kena dinginnya angin sesekali saat Tiway mulai mendorong ayunannya pelan dengan kaki panjangnya.
"Em...." Tiway mengangguk-anggukkan kepalanya, mengagumi rasa es krim yang manis dan segar terutama saat cuaca panas seperti sekarang. Mali dan Hechi menatap Om mereka. Tidak tahu apa yang ada di pikiran anak-anak ketika menatap orang dewasa, tapi otak mereka bagaikan mesin input yang siap meniru apa saja yang mereka lihat.
Mali dan Hechi ikut-ikutan menjilati es krim mereka, berdeham, dan mengangguk-anggukan kepala mereka, mengikuti apa yang Tiway lakukan beberapa saat lalu. Bedanya jika Tiway menikmati rasa es krim yang segar, Mali dan Hechi melakukan itu hanya karena penasaran karena apapun yang orang dewasa lakukan, nampak keren di mata mereka.
"Eh ada, kucing." Ucap Tiway ketika seekor kucing putih hitam dengan dominan warna hitam memasuki area rumah mereka.
"Ada Cimory Om." Ucap Hechi antusias. Dia sampai terjun dari ayunan dan langsung berdiri tegak menunjuk sang kucing, tidak peduli lelehan demi lelehan es krim mulai mengotori bajunya. Tidak apa-apa ini ujian untuk para suster hehe.
"Nama kucingnya Cimory?" Tanya Tiway. Dia sedikit heran dengan nama kucing itu. Pasalnya Cimory yang dia tau adalah salah satu merek yoghurt dan warnanya putih. Sedangkan kucing itu hampir seluruh bulunya hitam kecuali bagian perut dan sedikit di bagian mata kanannya.
"Iya Om." Hechi menjawab yakin, dia menganggukkan kepalanya sambil menatap Tiway lekat.
"Kok namanya Cimory nde?" Tanya Tiway lagi.
"Itu Om Dimas yang namain, Om." Kali ini Mali yang menjawab. Dia masih duduk tenang disamping Tiway, menikmati es krim yang sudah mulai mengecil.
Ya. Kemarin saat Dimas main ke rumah, kucing itu juga muncul. Entah kucing siapa, yang jelas itu bukan kucing keluarga papa John. Papa John sengaja tidak memelihara kucing, karena Hechi punya alergi pada bulu kucing. Tapi saat kucing itu tiba-tiba berkunjung, kedua bocil itu nampak antusias ingin memegang. Akhirnya diambillah oleh Dimas, diberi makan dan dinamai Cimory. Jika kalian bertanya kenapa namanya harus cimory, Dimas bilang dia pernah berbicara dengan kucing itu. Dan kucing itu bilang dia ingin punya bulu putih, sayang takdir menjadikan wananya belang, meski ada putih tapi lebih dominan warna hitam ditubuhnya. Jadilah Dimas berinisiatif untuk mewujudkan cita-cita kucing itu, yaitu dengan memberi dia nama Cimory. Paling tidak, kucing itu bisa merasa putih ketika dia dipanggil bukan?
Salahkan saja Dimas yang otaknya memang kadang rada aneh. Siapa juga yang akan percaya dia bisa berbicara dengan kucing.
"Mali mendekati kucing itu. Di ikuti Hechi yang menjaga jarak di belakangnya, ada rasa takut tapi juga penasaran. Jika papa John tau, Tiway akan dimarahi karena membiarkan Hechi berdekatan dengan kucing. Lihat saja nanti, siapa yang akan direpotkan jika alergi Hechi kambuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA & BOYS (Johnny, Mark, Haechan NCT)
FanfictionCeritanya kek ciki. Ringan, tapi bikin candu. Tapi jangan ngeremehin ciki. Manisnya bisa bikin kamu nagih tapi pedesnya bisa bikin kamu nangis. Udahlah baca aja.