Chapter 37

257 39 3
                                    


Seungcheol masuk ke dalam kamarnya. Chan yang tengah membaca buku di atas kasur menoleh.

" Oh! Seungcheol Hyung! Bagaimana latihanmu hari ini?" tanya Chan.

" Seperti biasa." Seungcheol meletakkan tasnya di sebelah meja belajarnya. Lalu dia meletakkan botol kecil yang Soonyoung berikan di atas meja.

" Hm? Air apa itu?" tanya Chan.

" Tadi Soonyoung memberikannya padaku. Dia bilang, mungkin saja aku membutuhkannya di Melodia."

Chan teridam. Dia menatap Seungcheol. " Kau benar-benar akan pergi, Hyung?"

" Ya," jawab Seungcheol singkat.

" Kau diam-diam berdiskusi dengan Yoongi sunbaenim?" tanya Chan lagi.

" Kau tahu?"

" Aku hanya menebak," kata Chan.

" Aku berdiskusi dengan Yoongi sunbaenim belum lama. Dia sepertinya sudah tidak bisa menunggu jawaban dari Prof.Siwon lebih lama lagi," kata Seungcheol.

" Wajar saja. Sudah sebulan sejak Penyihir Bayangan menangkap Jihoon Hyung. Prof.Siwon juga belum memperlihatkan kalau beliau akan melakukan sesuatu. Yaah.... Selain beliau sudah tidak pernah terlihat ketika waktu makan malam." Can menatap langit-langit kamar. "Bagaimana keadaan Jihoon Hyung di sana, ya? Semoga saja para Penyihir Bayangan itu tidak menyakitinya."

" Setidaknya, mereka belum mendapatkan berlian musik yang ada pada Jihoon," kata Seungcheol sambil duduk di kasurnya.

" Benarkah? Apa Yoongi sunbaenim bisa mengetahuinya?" tanya Chan.

" Iya. Dia bisa merasakan segel yang dia pasangkan pada Jihoon belum berhasil mereka buka. Meskipun beberapa kali para Penyihir Bayangan itu mencoba mematahkan segel itu secara paksa," kata Seungcheol.

" Aiih.... Pasti Jihoon Hyung merasa sakit sekali. Membuka segel secara paksa itu menyakitkan untuk kedua pihak," keluh Chan sambil meringis.

" Karena itu juga aku ingin cepat-cepat pergi ke sana. Supaya Penyihir Bayangan itu tidak bertindak lebih jauh," kata Seungcheol.

" Kapan kau akan berangkat?" tanya Chan.

" Yoongi sunbaenim bilang, persiapan ke sana sudah siap. Tinggal mencari waktu saat Prof.Siwon lengah dan tidak akan menyadari kalau kami akan pergi. Sebagai siswa biasa, menyelinap dari 7 Cahaya akan cukup sulit," Seungcheol menghela napas.

Chan duduk di kasurnya dan berpikir.

" Hyung, apa kau bisa bilang pada Yoongi sunbaenim untuk membiarkan aku ikut?"

Seungcheol spontan menoleh ke arah Chan. "Jangan bercanda, Chan ah."

" Aku serius, Hyung," balas Chan.

" Chan ah, kau tahu sendiri, kan? Penyihir Bayangan itu berbahaya-"

" Ya. Aku tahu, Hyung. Hyung sendiri juga tahu kalau mereka itu berbahaya, tapi Hyung masih akan tetap ke sana, kan?" kata Chan.

Seungcheol mengalihkan pandangannya.

" Hyung, kau tahu kan aku dan yang lainnya juga ingin pergi menyelamatkan Jihoon Hyung? Yang ingin menyelamatkannya bukan cuma kamu, Seungcheol Hyung," kata Chan.

" Tapi bagaimana kau akan melawan Penyihir Bayangan jika bertemu dengan mereka?" tanya Seungcheol.

" Aku tidak lemah, Hyung. Meski aku belum pernah bertarung dengan Penyihir Bayangan, tapi aku tahu kalau aku tidak akan dikalahkan dengan mudah," kata Chan.

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang