Chapter 15

546 77 4
                                    

Seungcheol dan teman-temannya berkumpul di ruang makan untuk makan siang setelah pelajaran ketiga, fisika sihir selesai.

" Haah.... Hari pertama sekolah cukup melelahkan," Seungkwan meletakkan kepalanya di atas meja makan.

" Kau benar. Pelajarannya juga banyak materi," sahut Seokmin.

" Kelas Level 1 kan kelas unggulan. Jelas saja langsung diberi banyak penjelasan," kata Chan.

" Sepertinya hanya kau saja yang sangat bersemangat, Chan ah," kata Soonyoung.

" Setelah ini pelajaran botani sihir, kan? Pelajarannya akan dilakukan di greenhouse sekolah. Katanya di sana disimpan banyak sekali jenis tanaman sihir yang langka. Pasti juga akan banyak materi tentang tanaman-tanaman itu," kata Hansol.

" Aah! Berhenti membahas tentang materi, Hansol ah!" Seungkwan memegangi kepalanya.

" Mungkin juga kita akan diajarkan cara mengatasi tanaman sihir yang liar," kata Minghao.

" Memangnya ada yang liar dan tidak?" tanya Junhui.

" Tanaman sihir bermacam-macam. Ada yang liar dan ada yang jinak. Contoh yang liar adalah saat aku menggunakan sihir alam liarku. Beberapa di antara tanaman liar ada yang berbahaya. Tapi ada cara untuk menjinakkannya," kata Minghao.

" Oh iya. Kau dari Planet Floresia. Pantas saja tahu tentang banyak hal," kata Soonyoung.

" Seungkwan ah, pelajaran terakhir hari ini sejarah. Pastikan kepalamu tidak meledak karena saking banyaknya materi," Hansol setengah berbisik pada Seungkwan.

" Hentikaan! Jangan membuatku membayangkannya duluan!" gerutu Seungkwan.

" Jangan berisik, Seungkwan ah," ucap Seungcheol.

" Maaf, Hyung," ucap Seungkwan. Dia mendelik kesal ke arah Hansol.

" Sejarah tidak begitu membosankan. Ada banyak hal dari masa lalu yang bisa kau pelajari," kata Jisoo.

" Jisoo punya banyak buku sejarah di kamarnya di Fulgur. Sebagai pangeran, dia juga harus tahu banyak kejadian masa lampau," kata Jeonghan. "Dan kudengar, pelajaran sejarah di sini cukup seru. Kau tidak akan bosan, Seungkwan ah."

" Hyung yakin?" tanya Seungkwan.

" Kudengar menggunakan proyektor lima dimensi," kata Jihoon.

" Waaw.... Kedengarannya seru," kata Mingyu.

" Teknologi di sekolah ini memang tinggi. Karena itu pelajaran yang membosankan bisa menjadi seru. Ini kan salah satu sekolah sihir terbaik," kata Chan.

" Sejak awal kau selalu membangga-banggakan sekolah ini, Chan ah," kata Wonwoo.

" Karena aku memang suka sekolah di sini," kata Chan.

" Pelajaran botani sihir mungkin juga tidak terlalu membosankan. Kita akan belajar di greenhouse dan bisa memegang langsung tanaman sihir yang langka," kata Minghao.

*****

Para siswa kelas Level 1 tahun ajaran baru telah duduk rapi di greenhouse.

" Woah.... Ternyata banyak sekali tanamannya," komentar Seungkwan.

" Kau tidak memperhatikannya saat berkeliling wilayah akademi kemarin? Greenhouse ini sangat luas. Hanya ruangan kosong di bagian ini yang dijadikan ruang kelas," kata Hansol.

" Hhm.... Karena itu dalam seminggu hanya ada satu kali pelajaran botani sihir," gumam Junhui.

" Yap! Karena 28 kelas yang menggunakan greenhouse ini," sambung Chan.

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang