Chapter 29

499 63 5
                                    

Prof.Chanyeol tengah menggunakan sihir penyembuhnya untuk menyembuhkan luka Wonwoo yang tengah terbaring di salah satu kasur di ruang kesehatan asrama. Dia belum sadar sejak kembali dari Planet Hetero. Seungcheol dan teman-temannya menunggu dengan mengelilingi kasur Wonwoo.

Prof.Chanyeol selesai mengobati luka Wonwoo. Dia menghentikan kekuatannya. "Sudah selesai. Semua lukanya sudah kusembuhkan. Biarkan dia istirahat dulu. Energinya masih belum pulih."

" Wonwoo ya..." Soonyoung menatap sedih ke arah temannya yang terbaring itu.

" Bagaimana keadaan kalian berdua? Bukankah kalian juga bertarung melawan Penyihir Bayangan itu?"tanya Prof.Chanyeol pada Seungcheol dan Soonyoung.

" Aku tidak apa-apa. Hanya tinggal memulihkan energiku saja," kata Seungcheol.

" Aku punya sihir penyembuh sendiri," Soonyoung menjawab dengan pelan.

" Begitu. Aku masih ada sedikit urusan dengan anak-anak semester akhir, jadi akan kutinggal dulu. Jika dia sudah sadar, tolong bawa dia kembali ke kamarnya. Suruh dia istirahat sampai energinya benar-benar pulih," kata Prof.Chanyeol.

" Terima kasih, Prof.Chanyeol," ucap Seungkwan. Teman-temannya juga membungkuk kecil. Lalu Prof.Chanyeol keluar dari ruang kesehatan yang besar itu.

" Aku tidak menyangka akan jadi seperti ini," kata Mingyu.

" Jihoon Hyung..." gumam Minghao.

" Aku tidak menyadari Prof.Yesung ternyata Penyihir Bayangan yang mengincar Jihoon," kata Junhui.

" Shukkaku milikku juga tidak menyadarinya," kata Hansol.

" Tidak ada yang menyadarinya, Hyung. Kekuatanku juga tidak merespon kekuatan kegelapannya," kata Chan. Lalu dia menoleh ke arah Seungcheol.

Seungcheol hanya diam. Dia masih memikirkan kejadian tadi siang. Jisoo memegang bahu Seungcheol.

" Aku tahu apa yang kau pikirkan. Kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri," kata Jisoo. Seungcheol tidak menjawab.

" Yoongi Hyung, tunggu!" terdengar suara Jungkook dari luar bersamaan dengan suara langkah kaki. Semua menoleh ke arah pintu. Pintu dibuka dengan kasar oleh Yoongi yang melangkah dengan cepat. Jungkook, Hoseok, dan Seokjin mengejar di belakangnya.

Wajah Yoongi seperti sangat marah. Dia berjalan ke arah Seungcheo dan lansung mencengkram kerah baju Seungcheol, lalu mendorongnya hingga menabrak dinding di belakangnya.

" Yoongi sunbaenim!" Jeonghan terkejut dengan yang dilakukan oleh Yoongi.

" Kau sudah berjanji akan melindunginya! Kenapa kau tidak bisa menahannya untuk tidak ikut bersama mereka?! Kenapa kau membiarkannya?!" bentak Yoongi. Seungcheol tidak menjawab. Dia menatap mata Yoongi.

" Yoongi Hyung, tenangkan dirimu," kata Hoseok.

" Kalian pikir aku bisa tenang?!" Yoongi kembali membentak. "Para Penyihir Bayangan sudah mendapatkan sembilan pemegang pecahan berlian musik lainnya. Dan sekarang mereka mendapatkan Lee Jihoon yang merupakan pemegang pusat dari berlian musik. Kau pikir aku bisa tenang dengan keadaan ini?!"

Semua terdiam.

" Sunbaenim, kau berasal dari Planet Melodia?" tanya Jeonghan.

" Sepertinya, kau bukan warga biasa, Min Yoongi sunbaenim. Namamu sangat tidak asing untuk keluarga kerajaan sepertiku," kata Jisoo.

" Min Yoongi, pangeran kedua Planet Melodia yang menghilang," kata Soonyoung. Semua terkejut mendengarnya.

" Pangeran... Planet Melodia?" ulang Junhui.

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang