FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATE

Chapter 44

     Yoongi masih terpaku melihat sosok ayahnya yang sudah lama tidak dia temui. Kondisinya membuat hatinya terenyuh. Dia bisa merasakan energi sihir yang mengalir di dalam tubuh ayahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan saatt terakhir kali Yoongi melihatnya. Tubuhnya juga sangat kurus dan ringkih.

Yoongi segera menundukkan kepalanya. "Lama tidak berjumpa, Yang Mulia," ucap Yoongi dengan suara bergetar.

" Tidak perlu bersikap seperti itu, Yoongi ya.... Uhuk uhuk! Angkat kepalamu. Aku ingin melihat wajah putraku yang sudah lama tidak kulihat," ucap Raja Youngki dengan suara serak.

Yoongi perlahan mengangkat wajahnya dan menatap ayahnya.

Raja Youngki mengulurkan tangannya melalui celah jeruji dan mengelus pelan wajah Yoongi. "Aah.... Kau benar-benar Yoongi anakku. Aku senang kau tumbuh dengan sehat."

Yoongi perlahan menggenggam tangan ayahnya.

" Aku senang kau baik-baik saja. Tapi, kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Raja Youngki.

" Kami kemari untuk merebut kembali berlian musik yang mereka ambil, Yang Mulia," jawab Yoongi pelan.

Mata Raja Youngki melebar. "Kau bercanda, kan? Yoongi ya, kau berniat melawan para Penyihir Bayangan?"

Yoongi terdiam. Matanya melirik ke arah lain.

" Anda tidak perlu terlalu khawatir, Raja Youngki." Jisoo melangkah dan berdiri 2 meter di belakang Yoongi. "Tujuan utama kami adalah untuk menyelamatkan teman kami yang merupakan pemegang pecahan berlian musik terakhir. Sebisa mungkin, kami akan menghindari berhadapan langsung dengan para Penyihir Bayangan."

Raja Youngki terkejut melihat Jisoo. "Pangeran Planet Fulgur? Kenapa Anda bisa ada di sini?"

" Pemegang pecahan berlian musik terakhir adalah teman saya. Itu adalah alasan yang cukup untuk saya berada di sini," jawab Jisoo.

Raja Youngki terdiam.

" Yang Mulia, semuanya bisa kujelaskan setelah ini. Sebaiknya, Anda segera keluar dari sini," kata Yoongi.

Raja Youngki menggeleng pelan. "Jeruji ruangan ini dibuat mengunakan kekuatan Han Yoonseok. Dan jeruji ini terus menyerap energi sihirku. Aku tidak mau kau kenapa-napa karena mencoba membuka jeruji ini."

Yoongi memegang jeruji itu dan bisa merasakan energi Raja Youngki dan Geumjae di dalamnya.

Seungcheol memperhatikan jeruji itu.

" Choi Seungcheol ssi, apa kau bisa menggunakan kekuatanmu?" tanya Namjoon.

" Aku rasa tidak. Jeruji ini terhubung langsung dengan kekuatan Han Yoonseok itu. Kekuatanku yang sekarang belum cukup untuk menghancurkannya. Dan kalau kita memaksa mencoba menghancurkannya, kita hanya akan memancing orang itu untuk datang kemari," kata Seungcheol.

Raja Youngki terkejut saat melihat ke arah Seungcheol. "Kekuatan ini.... Apakah kau berasal dari Planet Solaria?"

" Aku pangeran kedua Planet Solaria, Choi Seungcheol. Ini pertama kalinya kita bertemu, Raja Youngki," kata Seungcheol.

Raja Youngki dan Geumjae menatap Seungcheol tidak percaya. Setelah itu, Raja Youngki mengehela napas.

" Yoongi ya, aku mengerti maksudmu datang kemari. Tapi, apa kau benar-benar akan melakukannya?" tanya Raja Youngki.

" Aku tidak mau membiarkan para Penyihir Bayangan bertindak lebih jauh dari ini. Sebisa mungkin, aku ingin menahan dan menghentikan mereka. Walaupun aku rasa aku sangat terlambat, aku harus melakukan sesuatu sebagai pangeran Planet Melodia," kata Yoongi.