Chapter 12

563 69 0
                                    

Jihoon berjalan menuju tempat para hewan sihir. Lalu dia menghampiri tempat kucing yang berasal dari Planet Melodia. Kedua kucing berbulu perak itu berjalan ke depan kaca. Jihoon menyentuh kaca dan kedua kecil itu bersiul seperti bernyanyi. Jihoon tersenyum melihat mereka.

" Kau..." suara itu membuat Jihoon menoleh. Seorang siswa senior berdiri beberapa meter di belakangnya. Jihoon mendengar irama jantungnya dan terkejut. Senior itu mendekati Jihoon. "Irama jantung ini. Kau memiliki keturunan murni Planet Melodia?"

Jihoon mengangguk pelan. "Sunbaenim juga?"

Senior itu mengangguk. "Aku Min Yoongi. Ini tahun kedua aku di akademi ini. Kau?"

" Aku Lee Jihoon," ucap Jihoon.

" Lee Jihoon? Apa kau salah satu pemegang pecahan berlian musik?" tanya Yoongi. Jihoon mengangguk. "Syukurlah. Ternyata ada yang bisa kutemukan. Untunglah kau masih selamat."

" Masih selamat?" ulang Jihoon.

" Kau tidak tahu kondisi kerajaan pusat sekarang?" tanya Yoongi.

Jihoon menggeleng." Setelah melarikan diri dari penyerangan 8 tahun yang lalu, aku bersama sepupuku bersembunyi di kerajaan kecil yang tidak tersentuh oleh para Penyihir Bayangan. Kami aman di sana."

" Tidak. Tidak ada lagi tempat aman di Melodia sekarang," kata Yoongi. "Beberapa hari yang lalu, para Penyihir Bayangan mulai mencari-cari para pemegang pecahan berlian musik. Entah dari mana mereka mendapatkan informasi tentang berlian musik. Tapi mereka sudah menyebar ke seluruh Melodia untuk mencari para pemegang berlian musik. Mungkin tempatmu tinggal di Melodia belum tersentuh. Tapi akan segera menjadi tempat yang tidak aman lagi untuk bersembunyi. Sudah ada tiga orang pemegang berlian musik yang mereka dapatkan."

" Tersisa tujuh orang lagi..." gumam Jihoon.

Yoongi mengangguk. "Kau harus berhati-hati. Planet ini cukup aman. Tapi kau tetap harus siaga. Mereka bisa melacak para pemegang berlian musik."

" Sunbaenim bukan pemegang berlian musik?" tanya Jihoon. Yoongi menggeleng. "Bagaimana Sunbae tahu keadaan kerajaan pusat sekarang?"

" Aku bersembunyi di Hutan Lost Voice bersama beberapa keturunan murni yang lain. Kami terus memantau keadaan kerajaan pusat dan menyembunyikan aura keturunan murni kami. Para Penyihir Bayangan tidak akan bisa melacak kami selama kami menutupi aura kami," kata Yoongi.

" Menutupi aura? Apakah sunbaenim bisa mengajariku cara menutupi aura keturunan murniku?" pinta Jihoon.

" Kau berbeda, Lee Jihoon. Hanya dengan menyembunyikan auramu, itu tidak akan menyembunyikan kekuatan dari pecahan berlian musikmu," kata Yoongi. Jihoon meremat bajunya. "Ada apa?"

" Aku takut. Jika mereka bisa melacakku, teman-temanku juga ikut terancam bahaya," ucap Jihoon.

" Aku tidak bisa menyembunyikan energi berlian musikmu. Tapi, aku cukup bersyukur aku menemukan salah satu dari pemegang berlian musik itu. Akan aku pasangkan segel untuk melindungi berlian musikmu itu," kata Yoongi.

" Segel? Sunbae bisa melakukannya?" tanya Jihoon.

" Tentu saja," kata Yoongi.

*****

Yoongi membawa Jihoon ke kamarnya.

" Sunbaenim juga kamar sendiri?" tanya Jihoon saat masuk ke kamar Yoongi.

" Begitulah. Karena angkatan tahun lalu berjumlah ganjil. Kau juga kamar sendiri?" Yoongi balik bertanya dan dibalas anggukan Jihoon. "Boleh aku tahu, bagaimana caranya kau bisa sampai ke sekolah ini?"

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang