Chapter 13

545 65 0
                                    

Seungcheol berbaring menatap langit-langit kamarnya. Peti yang diberikan Namjoon dia letakkan di atas meja nakas di samping kasurnya. Pikirannya kembali ke masa saat tragedi 7 tahun yang lalu. Saat terakhir kali dia melihat kakaknya.

" Apa tidak salah kau menitipkan kekuatan ini padaku, Hyung?" Seungcheol bergumam sendiri.

Chan masuk ke dalam kamar.

" Oh, Seungcheol Hyung. Kau sudah kembali rupanya," ujar Chan. Dia naik ke atas kasurnya.

" Aku sudah di sini sejak lama," kata Seungcheol.

" Aku tadi lihat Hyung bersama Namjoon sunbaenim," kata Chan.

" Kau kenal dengannya?" tanya Seungcheol.

" Tentu. Dia salah satu murid terbaik Prof.Siwon. Bisa dibilang yang terbaik. Dia sudah beberapa kali ke Planet Ventus untuk melatih kekuatan sihirnya. Raja memberinya izin khusus. Aku juga pernah berlatih bertarung melawannya," kata Chan. "Lalu, apa yang kalian bicarakan?"

" Dia tahu kalau aku pangeran Solaria," kata Seungcheol.

" Wah, sudah kuduga," gumam Chan. "Selain itu?"

" Kau pernah dengar tentang ekspedisi ke Planet Solaria?" tanya Seungcheol.

" Aaah.... Itu 5 tahun yang lalu, ya? Salah satu pamanku ikut dalam ekspedisi itu. Dia bilang tidak ada yang tersisa selain puing-puing bangunan dan kabut hitam. Beberapa murid terbaik Prof.Siwon juga ikut serta, bukan?" kata Chan.

" Ya. Namjoon sunbaenim juga ikut," kata Seungcheol.

" Kalau itu aku tahu. Dia bahkan pemegang kekuatan sihir naga api emas. Tenta saja ikut," kata Chan.

" Dia bercerita tentang kondisi istanaku," kata Seungcheol. Chan terdiam mendengarnya. Seungcheol pun duduk di kasurnya. "Dan dia juga bilang kalau dia menemukan ruang bawah tanah. Aku bahkan tidak tahu ada ruang bawah tanah di istana. Dia bilang, mungkin itu jalan menuju sumber kekuatan sihir cahaya Planet Solaria."

" Sumber kekuatan Planet Solaria?" ulang Chan. Seungcheol mengambil peti dan membukanya di depan Chan. Chan memperhatikan berlian itu.

" Namjoon sunbaenim menemukan ini di istanaku. Dia bilang berlian ini bercahaya saat ia bawa ke ruang bawah tanah," kata Seungcheol.

" Hhm.... Lalu, apa Hyung tahu ini berlian apa?" tanya Chan.

" Tidak. Tapi sepertinya berlian ini punya hubungan dengan kunci kekuatan Solaria yang kupegang. Sejak awal kekuatanku merespon kekuatan dari berlian ini," kata Seungcheol.

" Kenapa Hyung tidak cari tahu saja?" tanya Chan.

" Cari tahu bagaimana? Memangnya ada yang tahu tentang berlian ini?" Seungcheol balik bertanya.

" Perpustakaan Roghart Academy cukup lengkap. Aku yakin ada buku tentang planet-planet di jagat raya. Bisa saja ada penjelasan tentang Planet Solaria dan berlian itu," kata Chan.

Seungcheol manggut-manggut.

*****

Seungcheol, Chan, Jeonghan, Jisoo, Mingyu, Seokmin, serta Hansol sudah duduk di salah satu meja di ruang makan. Beberapa meja juga sudah diisi oleh murid-murid Roghart Academy.

" Woah. Ini seperti makan malam yang mewah meriah," gumam Junhui.

" Senin depan kita sudah sekolah, kan? Aku sudah tidak sabar!" kata Chan.

" Kita semua jadi satu kelas, kan?" tanya Seokmin.

" Iya. Total siswa yang masuk kelas Level 1 tahun ini ada 45 siswa," kata Mingyu.

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang