Chapter 14

514 65 2
                                    

Hari Senin tiba. Seungcheol dan Chan keluar dari kamar sambil membawa tas mereka. Mereka berjalan ke ruang makan.

" Akhirnya hari pertama sekolah! Aku sudah tidak sabar!" Chan bersorak riang.

" Sudah yakin tidak ada yang tertinggal?" tanya Seungcheol.

" Tentu saja," kara Chan.

Mereka berdua masuk ke dalam ruang makan. Sudah banyak siswa di ruang makan dan sarapan. Seungcheol dan Chan berjalan ke arah meja yang ditempati teman-teman mereka.

" Selamat pagi, Chan ah, Seungcheol Hyung," sapa Seungkwan.

" Pagi. Kenapa baru sedikit yang sudah turun?" tanya Chan. Baru ada Seungkwan, Minghao, Junhui, Mingyu, dan Jihoon.

" Ini masih pagi. Jelas saja," kata Junhui.

" Sepertinya kau yang paling bersemangat, Chan ah," kata Minghao.

" Tentu saja. Aku sudah lama ingin bersekolah di sini," kata Chan.

" Semangat muda yang bagus," kata Seungkwan.

" Kau juga muda, Hyung," kata Chan.

Jisoo dan Jeonghan menghampiri meja mereka.

" Selamat pagi," sapa Jisoo.

" Selamat pagi, Hyung. Waah.... Aura pangerannya terlihat sekali," kata Chan begitu melihat penampilan Jisoo yang sangat rapi dengan seragam Roghart Academy.

" Biasa saja," kata Jisoo.

" Tidak datang bersama yang lain?" tanya Junhui.

" Tadi kami lewat di depan kamar Wonwoo dan Soonyoung. Sepertinya mereka sedang bersiap-siap juga," kata Jeonghan.

Sementara di kamar 431, Wonwoo sudah keluar kamar dan berdiri di depan pintu. Sementara Soonyoung masih sibuk bersiap-siap.

" Berapa lama lagi kau selesai?" tanya Wonwoo.

" Sebentar lagi. Aku masih mencari buku hard cover-ku. Kau duluan saja," kata Soonyoung.

" Hh.... Baiklah. Cepat turun, ya," kata Wonwoo. Lalu dia berjalan menuju tangga. Saat di tangga, dia tidak sengaja menabrak pelan seorang murid tahun ajaran kedua. " Oh, maaf. Aku tidak sengaja."

" Tidak apa-apa. Aku juga tidak melihat jalan dengan benar," kata senior itu.

" Kalau begitu, aku permisi dulu," kata Wonwoo sedikit membungkuk dan berjalan menuju ruang makan.

Sementara senior tadi masih diam menatap tempat yang Wonwoo lewati tadi.

" Jaebum Hyung," seseorang menepuk bahunya membuatnya sontak menoleh.

" Oh, ternyata kau, Jinyoung ah," gumam Jaebum.

" Sedang melamun?" tanya Jinyoung.

" Tidak," jawab Jaebum. Lalu berjalan turun menuju ruang makan bersama Jinyoung. "Tadi, aku tidak sengaja bertabrakan dengan anak baru."

" Dan Hyung melihat gambaran masa depannya?" tebak Jinyoung.

Jaebum melirik ke arah lain.

" Hyung, Mark Hyung juga sudah sering mengingatkanmu untuk mengendalikan kemampuanmu itu," kata Jinyoung.

" Aku belum bisa, Jinyoung ah. Bayangan itu datang begitu saja tanpa aku pinta dan bahkan aku tidak ingin melihat itu," kata Jaebum.

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang