Chapter 6

654 91 1
                                    

Seungkwan keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan hair dryer. Sementara Minghao sedang membaca buku tentang cara mengendalikan energi yang dipinjamkan oleh Junhui.

" Haah! Hari kedua yang menyenangkan!" Seungkwan langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur. Lalu dia menoleh ke arah Minghao. " Hyung, kau tidak istirahat? Kau sudah berlatih seharian ini."

" Kau duluan saja. Aku masih ingin membaca ini," kata Minghao.

" Tentang mengendalikan energi sihir? Bukankah kau sudah bagus hari ini?" tanya Seungkwan.

" Aku belum merasa begitu. Akan sangat berbahaya kalau saat tes pembagian elas nanti aku kembali lepas kendali," kata Minghao.

" Kau sangat serius, ya, Hyung," kata Seungkwan.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara seperti gemuruh dari kamar sebelah. Keduanya pun keluar dari kamar dan melihat ke arah kamar nomor 419.

*****

Pukul 06.45 pagi....

Seungcheol dan Chan keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan untuk sarapan.

" Hyung, boleh aku tanya? Soal Jihoon Hyung. Bagaimana Hyung bisa tahu keadaan Planet Melodia? Galaksi Oxin kan letaknya cukup jauh dari Galaksi Elanor," Chan bertanya.

" Aku diasuh oleh keluarga pemilik keturunan murni. Teknologi dan informasi yang kupunya lebih lengkap dari orang biasa," kata Seungcheol. Dia lalu membuat garis di depannya dengan telunjuk. Lalu muncul tiga buah layar hologram berbentuk heksagonal berwarna emas transparan. Mereka berhenti di tangga.

" Keren!" mata Chan berbinar. Layar di kiri menunjukkan gambar Planet Melodia yang berwarna perak dengan beberapa bagian berwarna hitam. Layar tengah menunjukkan tulisan-tulisan berita tentang Planet Melodia. Dan layar kanan menunjukkan seorang reporter yang membacakan berita tentang Planet Melodia.

" Para Penyihir Bayangan dari formasi bintang Black Circullum menjajah Planet Melodia sejak 8 tahun yang lalu. Mereka memburu para pemilik keturunan penyihir murni. Entah itu rakyat biasa atau yang tinggal di kerajaan pusat," Seungcheol menurunkan tangannya dan ketiga layar itu menghilang. Lalu mereka lanjut berjalan menuruni tangga.

" Tapi kalau para pemilik keturunan penyihir murni yang tinggal bersama rakyat biasa, bagaimana caranya para Penyihir Bayangan itu menemukan mereka?" tanya Chan.

" Aku tidak tahu cara kerja sihir mereka," kata Seungcheol.

" Oh, ya. Hyung bilang, Hyung penyihir cahaya, kan? Bagaimana caranya Hyung bisa menggunakan sihir teknologi seperti tadi?" tanya Chan.

" Itu sihir yang bisa dipelajari semua orang. Dan juga, orang tua asuhku memberiku sedikit gen penyihir teknologi. Junkook dan Jooheon Hyung juga membantuku menggunakannya," Seungcheol menarik sedikit lengan baju kanannya. Di pergelangan tangannya, muncul lingkaran emas. Bagian atasnya terdapat simbol berbentuk heksagonal. Lalu tanda itu menghilang.

" Jadi, Hyung bisa menggunakan dua elemen sihir?" tanya Chan.

" Secara kondisi iya. Tapi karena sejak awal aku bukan penyihir teknologi, aku tidak bisa menggunakan sihir teknologi dalam skala besar," kata Seungcheol. Mereka sampai di lantai dasar dan berjalan menuju ruang makan.

Jisoo dan Jeonghan berdiri di balik dinding tangga tanpa mereka sadari.

" Kau yakin dia orangnya, Jisoo ya?" tanya Jeonghan.

" Aku belum bisa bilang yakin karena aku belum memastikan kekuatan sihirnya. Besok tes pembagian level kelas. Dari situ, aku akan bisa memastikannya," kata Jisoo.

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang