Chapter 27

429 66 3
                                    

" Prof.Yesung..." desis Jihoon.

" Hai, Lee Jihoon. Pemegang pecahan berlian musik yang terakhir," ucap Prof.Yesung.

" Sudah kuduga. Dari awal aku memang sudah mendengar sesuatu yang gelap dari anda," kata Jihoon.

" Kau hanya bisa mendengarnya sekali, kan? Aku tahu itu. Dan berkat itu, aku jadi lebih leluasa untuk mengintaimu di akademi tua itu," kata Prof.Yesung.

" Bagaimana kau bisa masuk ke Roghart Academy? Seharusnya Prof.Siwon bisa merasakan kekuatan kegelapanmu," tanya Jihoon.

" Tentu saja orang itu tidak akan bisa merasakan kekuatanku. Karena tubuh ini bukanlah tubuh asliku. Energiku tersamar karena energi dari tubuh orang ini. Haha! Kepala sekolahmu itu sudah terlalu tua untuk memikirkan trik yang sebenarnya mudah ini," kata Prof.Yesung.

Jihoon menoleh ke arah Wonwoo yang masih menjerit kesakitan di dalam bola hitam itu. "Lepaskan dia!"

" Aaah, yaah. Tentu saja aku akan melepaskannya dengan senang hati," kata Prof.Yesung, lalu dia menyeringai. "Tapi kau harus menyerahkan dirimu secara sukarela."

Jihoon terkejut.

*****

Seungcheol yang tengah berjalan bersama Jungkook di kaki bukit, merasakan sesuatu. Dia menoleh ke arah hutan.

" Kekuatan ini..." gumam Seungcheol.

" Hyung, ada apa?" Jungkook menghampiri Seungcheol yang berhenti berjalan.

" Jungkook ah, kau bisa gunakan sihirmu? Perlihatkan apa yang terjadi di dalam hutan," pinta Seungcheol.

" Hanya di saat perlu saja kau memintaku menggunakan sihirku," gerutu Jungkook.

" Cepatlah!" kata Seungcheol.

" Baiklah," ucap Jungkook. Dia mengibaskan tangannya ke udara, lalu muncul sebuah layar hologram berbentuk trapesium yang menampilkan pemandangan hutan dari atas. "Hm? Aku tidak merasakannya tadi. Rasanya ada yang aneh ketika melihat hutan dari atas dengan sihirku."

" Coba besarkan gambarnya," kata Seungcheol. Jungkook menurut. Dia memperbesar gambar pada salah satu titik. Dan keduanya terkejut melihat apa yang terjadi pada Jihoon dan Wonwoo.

" Hyung, bukankah itu temanmu? Dan itu, Prof.Yesung?!" tanya Jungkook yang masih terkejut.

" Sial!" Seungcheol langsung berlari ke dalam hutan, meninggalkan Jungkook yang memanggil namanya.

*****

" Bagaimana?" Prof.Yesung menyeringai. Jihoon terdiam. Tubuhnya masih bergetar.

" Tidak, Jihoon ah! Jangan dengarkan dia!" Wonwoo berusaha berseru.

" Wonwoo ya..."

" Kau pilih serahkan dirimu, atau temanmu ini yang akan menjadi taruhanmu," kata Prof.Yesung. Dia menguatkan energi pada bola hitam yang mengurung Wonwoo. Wonwoo menjerit karena energinya bertabrakan dengan energi kegelapan. Itu cukup menyakitkan untuknya.

" Hentikan.... Kumohon...!" ucap Jihoon.

Prof.Yesung menyeringai. Energi gelapnya berkobar menghasilkan angin yang kencang.

*****

" Hm?" Prof.Joonmyeon terbangun dan duduk di atas bunga empuknya.

" Ada apa? Kukira kau akan tidur sampai sore nanti," tanya Prof.Shindong.

" Alam bersuara. Mereka seperti ketakutan," gumam Prof.Joonmyeon yang masih bisa didengar oleh dua guru lainnya.

" Hm? Apa maksudmu?" tanya Prof.Kibum.Prof.Joonmyeon berdiri dan menghilangkan bunganya.

FF SEVENTEEN ROGHART ACADEMY #FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang