"Tadi nipple pad, sekarang G-String. Astagfirullah sayang......"
Ica tersenyum sambil memandang kekasihnya.
"Terus gimana, mas? Apa nggak usah pake dalaman sama sek_"
Juna membungkam bibir Ica dengan melumat nya secara lembut sebelum gadis ini menggodanya lagi dengan kata atau kalimat yang cukup nakal.
Setelah memberikan beberapa kali lumatan, Juna mencium kening Ica cukup lama."Buruan ganti baju. Ntar takut di marahi bunda..... " Kata Juna dengan mengurai lengannya dari tubuh Ica.
"Takut sama bunda atau takut horny?" Kata Ica sambil membalikkan tubuhnya membelakangi Juna lalu berjalan.
Juna tersenyum dan menyusul Ica yang beberapa langkah lagi sudah di ambang pintu kamar.
Dia memeluk Ica dari belakang dan_"ASTAGHFIRULLAH! SAKIIIIIITTTT!" pekik Ica karena Juna menggigit sekitar pundaknya yang polos. Spontan Ica berbalik dan ia melihat Juna tersenyum tanpa dosa.
"Ngapain sich mas?!" Tanya Ica dengan menatap Juna dengan mulut cemberut.
Baru sekian menit yang lalu pria ini melumat bibirnya, tapi sekarang menggigit."Gemes Ri...... " Kata Juna, lalu pria ini mengusap bekas gigitannya.
" Malah sebenarnya pengen gigit punggung... " Tambah Juna.
"Gemes mu aneh mas." Kata Ica dan ia menjauh sebelum Juna benar-benar menggigit punggungnya.
Juna malah tertawa dan hanya melihat punggung Ica yang polos makin menjauh.
2 hari berikutnya, saat Juna selesai dengan aktivitasnya, dia menyempatkan mampir ke rumah Nesa untuk mengembalikan gaun.
"Gaun uda di cuci bersih.
Dan ini, dompet pestanya...." Kata Juna sambil meletakkan perlahan gaun di sofa dan paper bag yang berisi clutch."Harusnya nggak usah di balikin, Jun. 4 gaun yang aku tawarin kemarin, uda nggak pas di aku." Ujar Nesa.
"Mungkin dia nggak tau, Q. " Sahut Al.
"Iya, aku lupa bilang ke Ica." Balas Nesa.
"Ya uda, Jun, kamu bawa balik lagi aja. Percuma disini ga ada yang pake..." Ujar Nesa dan melihat Juna.
"Untuk sementara titip sini dulu aja ya, kak. Ngeri liat bajunya..."
"Kenapa?! Kamu bayangin dia pake baju itu ya?" Tanya Nesa sambil tersenyum meledek.
"Nah! Itu tau..... " Jawab Juna jujur.
"Kamu jadi laki jangan lemah donk Jun. Masa liat cewek pake baju sexy dikit uda on?" Ledek Al.
"Emang kamu nggak, Al?! Aku pake daster aja, uda kamu grepe-grepe... " Celetuk Nesa.
"Dasternu bolong, Q. Menggoda untuk di apa-apain... "
"Astaghfirullah! Heh! Di sini ada aku! " Juna mengingatkan, sebelum Al dan Nesa bersahutan dengan kalimat yang vulgar.
Nesa dan Al tertawa saat mendengar protes dari Juna.
"Aku ada beberapa baju yang nggak muat. Mau aku kasih ke orang, tapi sayang. Soalnya baju-baju ini bagus dan mahal banget.
Kalo yang biasa, uda aku kasih ke orang lain."ujar Nesa."Modelnya gimana? Ntar buka-bukaan lagi..."
"Kalo gitu, kamu aja yang pilih baju buat Ica...." Ujar Al.
Akhirnya Juna memilih baju yang akan diberikan ke Ica.
Seperti hari Minggu biasanya, Ica membantu Juna untuk membersihkan daycare,
![](https://img.wattpad.com/cover/334226944-288-k86633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
#10 HOLD (TAMAT)
RomanceRisayanti atau yang biasa dipanggil Ica tampak lelah dengan kehidupannya yang tak semanis tetangga atau temannya. Tak ada yang dibanggakan sama sekali. Entah keluarganya, pekerjaan atau dirinya sendiri. Mungkin mengandung cerita dewasa.