[ JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA YA! ]
"GUE? JADI ANTAGONIS? YANG BENER AJE LO!" - SALSA KAMANIYA SHAENETTE.
"GUE SUDAH MENINGGAL, TAPI RASA GUE SAMA DIA TETAP TERTINGGAL, SLEBEW." - SALSA LESHAM JACQUELINE.
Note : Mohon b...
Hai hai! Transmigrasi Salsa ada perombakan sedikit nih, sebenarnya udah mikirin mateng-mateng cerita ini mau dibawa kemana. Tapi aku memutuskan untuk melanjutkan dan sedikit ada perubahan.
Silahkan dinikmati ceritanya bestie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brakk!!
Gadis itu melempar buku yang ada di tangannya dengan kesal.
Sumpah serapah keluar dari mulutnya saking kesalnya dia setelah membaca buku tersebut.
Sebuah novel yang di mana protagonisnya sangat lemah, menurutnya.
"Sabar woy!"
"Buku gue itu!" Protes Amanda tak terima kepada temannya Salsa.
Teman yang dimaksud adalah Salsabila Kamaniya Shaenette, ia menatap Amanda kesal.
"Kok lo bisa sih, kasih gue cerita beginian?"
"Kan lo yang penasaran?" Heran Amanda kepada Salsa.
"Y-ya tapi ya kerenan dikit kek."
"Masa pemeran utamanya lemah gitu?"
"Dikit-dikit jatoh, dikit-dikit mewek, hidupnya kek cuma seputar itu doang."
"Jangan protes ama gue, gue cuma pembaca yang menikmati karya seorang penulis."
"Mending lo baca novel gue deh, judulnya MENCINTAI."
"Nggak dulu deh, kata kakak gue itu bikin nyesek. Gue maunya yang uwu aja."
"Bodo ah."
Salsa pergi dari kursinya dan keluar dari kantin, dia mengabaikan teriakan dari Amanda.
Langkah kakinya kini menaiki tangga satu persatu untuk menuju kelasnya, namun langkahnya terhenti ketika melihat tali sepatunya lepas.
Meski masih di tangga, Salsa mengikat tali sepatunya dan tanpa ia sadari ada yang berlari menuruni tangga.
Tubuh Salsa oleng tertabrak tubuh seseorang yang berlalu seperti sedang dikejar sesuatu.
"Anj-" belum selesai ia berucap, tubuhnya terjatuh ke bawah.
Salsa merasakan sakit di tubuhnya, ia merasa kepalanya seperti mengeluarkan darah.
"anjir bocor," batinnya yang menahan sakit di badannya.
Pandangannya mulai kabur, ia mengumpat tak terima.
"Masa iya gue mati gegara diseruduk orang."
"Sialan."
Pandangan Salsa berubah menjadi gelap, semuanya terasa sepi.
Salsa merasa ia sudah meninggalkan dunia ini.
"Isekai ajalah njir, jadi bini Kang Tae Moo gitu misalnya," pikirnya sebelum kesadarannya hilang total.
Bersambung~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa komen dan vote ya. Ceritanya memang lagi proses, semoga rutin aku nulisnya dan kalian suka juga betah di sini. 🤝
