19 - Lucas dan Viva

22.6K 1K 36
                                    

Salsa menatap dirinya di cermin cukup lama, Alga sudah membelikan baju seragam baru dari koperasi untuk bisa Salsa pakai karena basah akibat minuman es teh yang tumpah di kantin tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salsa menatap dirinya di cermin cukup lama, Alga sudah membelikan baju seragam baru dari koperasi untuk bisa Salsa pakai karena basah akibat minuman es teh yang tumpah di kantin tadi.

Pikirannya tertuju pada adegan di mana Lucas melepas baju sekolahnya dan memberikan kepada Salsa untuk menutupi tubuh Salsa yang di mana bajunya sudah basah hingga tembus pandang.

Salsa terus bertanya pada dirinya sendiri, kenapa Lucas sampai bisa melakukan itu. Sangat mustahil. Di novel tidak ada perlakuan hal seperti ini, karena pusat dunia Lucas hanya untuk Viva seorang yang lainnya tidak dianggap. Melihat Lucas seperti tadi tentu saja membuat Salsa sangat terkejut sampai tidak bisa berkata-kata.

"Gue bingung anjir!" Kesal Salsa meremas rambut kepalanya sedikit kuat karena bingung yang ia alami.

"Lo maunya gue ngapain sih?" Tanya Salsa menatap ke arah langit-langit dan perkataan itu tertuju pada author pembuat cerita 'Cinta untuk Viva' ini.

"Sal, sudah?" Ucap suara dari luar toilet yang menyadarkan lamunan Salsa.

Salsa sedikit kaget jika Alga belum kembali dan setia menunggu dirinya di depan toilet. Tanpa pikit panjang Salsa menyelesaikan bersih-bersih tubuhnya dan menghampiri sang suami.

"Bajunya pas, makasih ya Alga," ujar Salsa yang memang merasa pas dengan baju pembelian Alga.

Alga menatap Salsa dengan raut wajah sedikit sedih. "Kenapa?" Tanya Salsa bingung.

Alga tidak menjawab, ia langsung memeluk Salsa dengan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Salsa. "Alga nggak suka."

"Nggak suka apa, Al?"

"Salsa punya Alga," bukannya menjawab, Alga semakin mempererat pelukannya.

"Punya Alga nggak boleh disentuh," ucapnya lagi. Alga sekarang sedang merajuk.

Salsa tahu ke mana arah ucapan Alga. Salsa tersenyum tipis lalu membalas pelukan Salsa.

"Iya, Salsa punya Alga," ujar Salsa menyetujui ucapan Alga.

Sebenarnya Alga cukup terkejut dengan perubahan Alga dari pertama ia merasuki tubuh yang sekarang sampai melihat Alga yang terang-terangan menunjukkan perasaannya seperti sekarang ini.

"Apa Alga memang begini?" Batinnya bingung.

Jika mengingat kembali novel yang tertulis soal Alga memang tidak banyak, Alga muncul hanya ketika adegan Salsa yang meluapkan amarahnya karena perlakuan tidak menyenangkan dari Lucas dan berakhir menyakiti Alga. Tertulis jika Alga yang akhirnya membunuh Salsa karena dendam akibat perlakuan dari Salsa terhadapnya terlebih lagi hasutan dari Lucas.

Semakin membuat pusing membuat Salsa membiarkan pelukan itu bertahan sedikit lebih lama. Dirinya nyaman berada di dekapan sang suami.

❁❁❁❁❁

TRANSMIGRASI SALSA (LENGKAP✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang