08 - Perasaan Aneh

33.1K 1.6K 289
                                    

Salsa mengerutkan keningnya, ia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salsa mengerutkan keningnya, ia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. Tanisha yang menatap temannya menjadi bingung. "Lo ada beban apaan sih?"

"H-hah?" Salsa tersadar dari pikirannya, ia menatap Tanisha penuh tanya. "Maksud lo?"

"Lo kek banyak pikiran," jelas Tanisha kemudian.

"Banyak pikiran apanya, orang gue lupa ingatan," jelas Salsa dengan nada yang semakin pelan.

"Keluarga lo bangkrut?" Heran Tanisha yang membuat kerutan pada dahi Salsa kembali muncul.

"Bukan anjir!" Kesal Salsa melihat Tanisha dengan malas.

"Kalo lo banyak beban buang aja bebannya."

"Caranya?"

"Liburan bego, lo ada duit."

Salsa menatap heran pada Tanisha. "Jawaban macam apa itu?" Tanya Salsa pada Tanisha.

"Ngasal doang gue jawabnya, yang pasti sister jangan semangat dan terus menyerah," ujar Tanisha dengan tatapan yang seolah penuh keyakinan dan menepuk bahu Salsa beberapa kali.

Helaan nafas kasar Salsa lakukan, ia menatap Tanisha dengan serius. "Gini deh, lo ada info soal balapan nggak?" Tanya Salsa dengan sebelah alis yang terangkat.

"Lo mau liat jadwal balapnya Lucas?"

"Shibal! Jangan sebut itu anak!" Kesal Salsa ketika mendengar nama seseorang yang ia tidak suka.

"Ya, lagian ngapain lo mau cari info balapan kalo bukan itu? Tapi sebenarnya gue ada sih info dari abang sepupu gue katanya malam ini ada tanding balap."

Mendengar sesuatu yang ingin ia dengar akhirnya senyuman Salsa mengembang lebar. "Dimana tuh?"

"Lo yakin mau kesana?"

"Iya dong, nanti kirim tempat lokasinya dimana ok?" Tanisha menatap Salsa sebentar dengan mata menyipit namun akhirnya menganggukkan kepala.

Salsa yang melihat respon Tanisha semakin melebarkan senyuman tanpa sadar. "Jangan senyum lebar-lebar muka lo kek Kuchisake-Onna," ucap Tanisha dengan nada mengejek, Salsa sempat terdiam untuk memahami maksud dari ucapan Tanisha

"Kuchisak- lo nyamain gue sama hantu?!" Salsa yang kesal bergegas ingin melayangkan pukulan namun langsung terhenti oleh suara sang ketua kelas.

"Ibu Ririn datang woi!"

Mendengar guru Matematika akan hadir dengan cepat semua isi kelas langsung duduk ke tempat mereka masing-masing.

TRANSMIGRASI SALSA (LENGKAP✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang