20 - Ketua Eleuther

3.8K 231 6
                                    

Selama pelajaran Salsa terus kepikiran akan sikap Lucas sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama pelajaran Salsa terus kepikiran akan sikap Lucas sebelumnya.

Bagaimana bisa Lucas menjadi seperti itu, apa perasaannya saja yang terlalu berlebihan soal Lucas. Padahal yang dia tahu harusnya sekarang Lucas dan Viva sudah semakin dekat, karena Viva sudah di klaim sebagai sepasang kekasih oleh Lucas.

"Oke, anak-anak, pelajaran sampai di sini kita ketemu minggu depan."

Para murid bernapas lega ketika pelajaran telah selesai, mereka bersiap untuk pulanh dengan mengemas barang-barang mereka.

Salsa berusaha menepis pikirannya dan juga mulai merapikan barang miliknya untuk pulang bersama sang suami.

Brakk

Gebrakan sebuah meja mengejutkan mereka semua yang ada di dalam kelas.

Salsa yang ikut terkejut karena gebrakan tersebut berasal dari meja miliknya langsung menatap ke arah orang di depannya.

Tanpa permisi kerah baju Salsa ditarik begitu saja.

"WOI! LO APAIN SALSA HAH!" Tanisha memang sahabat yang suka teriak kalau melihat Salsa di perlakukan tidak senonoh.

"Lo diem!" Tunjuk Lucas marah kepada Tanisha.

"Lo itu ya, gue nggak nyangka ternyata lo nggak ada berubah sama sekali!"

Kening Salsa mengerut mendengar penuturan dari Lucas yang membingungkan.

"Padahal bisa baik-baik, kenapa harus sampai narik kerah baju gue?" Tanya Salsa dengan nada dinginnya.

Sungguh sekarang ini dia mencoba menahan emosinya agar tidak teriak ataupun sebagainya. Suaminya Alga sepertinya tidak akan suka istrinya berkata kotor layaknya kebun binatang.

"Munafik tau nggak! Lo kan orang yang kurung Viva di gudang?! Muka dia juga babak belur, Sal!"

Salsa melirik ke arah Viva yang menunduk ketakutan, anggota Charon melindungi Viva seakan ksatria yang melindungi ratunya. Lebih tepatnya Keenan dan Gavin, untuk si kembar mereka hanya diam memperhatikan.

"Ada bukti nggak lo?!" Tanisha yang kembali bersuara diplototi oleh Lucas.

"APA LO?! GUE COLOK YE MATA LO!" Ancam Tanisha.

Salsa mencengkram kuat lengan Tanisha agar tidak lepas kendali, ia tidak ingin melibatkan temannya.

"Viva. Emang bener gue ngurung lo di gudang?"

"Hiks..."

Ini yang membuat mulut Salsa ingin berkata kotor, ditanya baik-baik bukannya menjawab malah menangis tidak jelas.

"Gue tanya Viva!" Ujar Salsa dengan nada yang sedikit meninggi.

"Biasa aja dong lo!" Balas Gavin nyolot.

Brakkk

Salsa terkejut. Bukan, bahkan semua murid yang ada di kelas terkejut melihat Lucas yang terjatuh mengenai meja, dengan entengkan sebuah tangan mendorong kepala Lucas dari samping hingga dia oleng.

TRANSMIGRASI SALSA (LENGKAP✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang