Pagi baru di mulai di kota padat Seoul yang sedikit lembab dan mendung saat pagi menjelang siang di kota tersebut,dokja seorang anak yg melihat melalui jendela kamar sebuah apartemen usang ditinggalkan oleh walinya karena pria jangkung tersebut perlu melakukan sesuatu yg dikatakan olehnya tidak akan di sukai dokja,jadi dia meninggalkan anak itu di kamar milik jinwoo.
Dokja ingin keluar dan menunggu di pintu seperti hari biasa yg selalu ia lakukan jika ditinggalkan, namun dia agak canggung dengan keluarga jinwoo jadi dia memutuskan untuk menunggu sambil melihat cuaca dengan boneka cumi-cuminya.
"Ini adalah hari yg lambat .." dokja berkata sambil menguap bosan.
"Setidaknya aku berharap memiliki ponselku" dokja berkata sambil membenamkan wajahnya pada boneka di pelukannya.
"Aku merindukan biyoo...."
Ketukan terdengar di luar pintu ."dokja keluarlah kita akan sarapan". suara energik seorang perempuan memangilnya dari balik pintu.
Dokja tidak menjawab, dia meletakkan bonekanya di tempat tidur, lalu pergi keluar kamar tidur menanggapi panggilan jin-ah.
.
.
.
Jinwoo duduk menghadap para vers di bawah langit mendung yg lembab ,dibawah tatapan nya para reporter menggila seperti lalat karena pengumuman yg dibuat olehnya kemarin setelah dia memberitahu jinho untuk mengumpulkan vers, dan sekarang orang-orang ini berdatangan seperti lalat melihat makanan yg mulai sedikit di sesali shadow monarch kerena mengumpulkan mereka di satu tempat.
Bayangan memberikan semangat kepada tuan mereka untuk menghadapi ini.
Jaehwan yg berdiri di belakang jinwoo tidak bergerak sedikit pun dari sorot pandang lampu dan kamera yg mengarah ke arah mereka, berdiri tegak seperti seorang pengawal, wajahnya datar tak menunjukkan emosi apapun.
Pria jangkung pertengahan dua puluh itu berdehem membersihkan tenggorokannya yg kering untuk berbicara di depan para vers.
"Mari kita mulai jumpa vers hari ini" jinwoo berkata dengan wajah santai dan suara tegas mengheningkan sorot kamera di depannya.
"Hari ini saya sebagai ketua guild ahjin ingin memberikan beberapa pengumuman." Dia melanjutkan sambil memberikan kode pada jaehwan untuk maju sedikit yg ditanggapi dengan sigap oleh remaja itu.
" di sinih saya sebagai ketua guild ahjin memberikan pengumuman bahwa tuan muda jaehwan adalah anggota guild kami sekarang."
Kenapa membuat pengumuman ini? Jaehwan adalah tuan muda suatu perusahaan dan anak satu-satunya, akan menjadi bahaya jika jaehwan menyerang sebuah penjara bawah tanah dan orang lain melihat itu sebagai tindakan ilegal lalu melaporkan nya pada asosiasi, tidak terima kasih waktu jinwoo lebih berharga dari itu.Seorang reporter mengangkat tangannya,
Yg dipersilahkan oleh jinwoo untuk berbicara ."Bukan kah tuan muda jaehwan masih kurang satu tahun untuk menjadi Hunter legal, menurut data yg tersebar tuan muda masih berumur 17 tahun." Reporter itu mengatakan dengan suara pertimbangan mencoba untuk berani.
Jaehwan mengerutkan kening karena panggilan tuan muda mulai tidak enak didengar olehnya.
"Kami telah menandatangani kontrak eksklusif tentang itu dengan orang tua wali yg bersangkutan, dengan catatan dia tidak akan menyerang penjara bawah tanah yg lebih tinggi dari rank-C".jinwoo berkata dengan suara tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
a child. a protagonis
FanfictionCerita ini murni karangan, karakter bukan milik saya. Saya hanya membuat suatu metapora dan meleburkannya menjadi sebuah cerita yg saya pikirkan selama ini ================================ Seorang pria berkedip pada benda melayang didepannya seola...