a child. a protagonis

•£| 36

Kim yuwon Selalu melabeli orang yang dekat dengannya, begitulah ketua menilainya saat menerima dirinya di tim satu.

Dia orang yang fleksibel, lebih menyukai rencana yang telah tersusun dari pada rencana yang baru terbentuk secara acak.meskipun dia adalah orang ketiga yang bergabung dengan tim satu setelah roksoo dan heasung,yuwon lebih dipercaya ketua dengan dokumen penting dari pada keduanya. Mungkin karena yuwon tidak menyukai sesuatu yang menumpuk dia terbiasa menyelesaikan sesuatu dengan cepat.

Sepanjang karir miliknya yuwon sering mendengar julukan yang asing ditelinga miliknya ,'seseorang yang menaklukkan odin'. Itu lucu karena pemimpin mitologi Nordik di dalam bayangannya bahkan tidak nyata untuk dunia miliknya yang sudah sangat rusak, Terlalu baik untuk ditinggalkan namun terlalu rusak untuk diperbaiki.

Yuwon sering menyakinkan dirinya sendiri untuk tidak melakukan apapun yang mengarahkan dirinya keluar dari batasan yang telah ditetapkan oleh raganya.

Namun sekarang.... dirinya benar-benar ingin bersembunyi di tempat yang sangat jauh,  dungeon 'Labyrinth of the abyss' atau ' The siren roar' adalah tempat yang cukup sempurna sekarang, menjauh dari para ibu yang menanyakan statusnya.apakah dia sudah menikah?belum bahkan mungkin tidak akan,dimana istrinya? Kembali ke pertanyaan pertama,kenapa hanya ada dirinya untuk menjaga anak-anak? Kembali kepada pertanyaan kedua, Bahkan banyak yang memperkenalkan potret anak mereka,saudara,nenek, kakek oke itu berlebihan-.

Mungkin karena dia adalah seorang Hunter? Kepopuleran profesi itu pasti sedikit mengalahkan profesi lainnya.

Atau karena dia S-rank dengan acuan pada keturunan yang layak , sesuatu yang tidak cacat dan lebih unggul dari anak lain.Yuwon hanya bisa menutup mata pada daya pikir orang-orang di dunia ini,menjadi S-rank bukanlah label yang cocok untuk orang seperti dirinya yang terlahir tidak memiliki apapun dapat dilabeli sempurna, dia bukanlah anak yang terlahir dengan balutan sendok emas.

Mengeratkan genggamannya pada celana miliknya yuwon merasakan dirinya terbawa arus pikirannya sendiri. satu nama dikala denyut nadinya terguncang terlintas dipikirannya sekarang adalah... heasung (sebenarnya tidak mungkin dia melakukan itu) yang akan selalu mencoba menjauhkan interaksi sosial darinya.

"Jadi, nak yuwon belum menikah?... kebetulan putri saya-."

'kumohon....cale apapun yang kamu lakukan sekarang, mari kita pindah ke tempat lain.' yuwon tersenyum dengan sudut bibir yang aneh, dia tidak tahu ingin menjawab apa atau jawaban apa yang ibu disebelahnya harapkan darinya. Dia merasa bahwa pantatnya sedikit gatal ingin berlari lagi dari mall ini.

Dia tidak tahu harus berkata apa.
Jadi dia berdoa kepada siapapun yang ada di atas dunianya, bahkan jika dia merasakan doa itu hanya di balas tawa kecil oleh seseorang yang lebih tinggi darinya.

Apapun itu yuwon sudah mencoba sebelum sesuatu menarik perhatiannya. lion menggelengkan kepalanya, makhluk itu merasa kasihan mendalam untuk yuwon yang dikerubungi oleh ibu-ibu namun rasa kasihan itu hilang seketika ketika lion terguncang dari posisinya di pundak yuwon, manusia yang membawa mahluk mimpi tersebut tiba-tiba berdiri dari bangku yang didudukinya.

Dia berjalan, lion mengeratkan cakarnya pada pundak pria itu, mengedipkan mata beberapa kali lion menyipitkan matanya ketika melihat yuwon mendekati seorang petugas yang keluar dari area Playground.

Kembali ke tempat anak-anak berada,
Cale dengan tangan kecilnya memeluk dokja dengan lembut disertai jari-jarinya menelusuri punggung anak diperlukannya, menyanyikan beberapa senandung aneh di tempat mereka berdiam sekarang. yoojin minta undur diri sebentar untuk kembali kepada pekerjaan miliknya meninggalkan kedua anak itu di ruangan istirahat ,dia berjanji akan kembali sebentar lagi.