Itu adalah hari cerah untuk berjalan-jalan di awal bulan musim semi,angin segar musim baru telah membuat semua orang bersemangat mengerjakan pekerjaan mereka tak terkecuali jinwoo yg sedang menatap pendingin minuman. dimana minuman botol dan kalengan tertata rapih mengikuti Brand yg menjualnya.
Jinwoo sedang melakukan belanja bulanan menggantikan ibunya yg harus pergi untuk acara sekolah jinah, dia sekarang sedang bingung untuk mengambil susu murni atau susu stroberi. mengigat ibunya tidak mengatakan mereka membutuhkan merk apa atau rasa apa.
Memutuskan pilihan yg terbuat cukup sulit, pria jangkung yg telah berdiri di lemari pendingin untuk setengah jam terakhir akhirnya memutuskan membawa kedua barang tersebut kedalam troli yg di bawa olehnya, mendorong kembali troli tersebut ke area lain sambil mengabaikan desahan lega orang di belakangnya yg ingin mengambil minuman atau apapun yg mungkin terhalang oleh dirinya tadi.
Kim Dokja yg mulai merasa bosan dengan belanja bulanan ini kembali memainkan handphone baru yg di belikan jinwoo untuk nya, mengigat pria itu tak sengaja menduduki miliknya yg lama,
Awalnya anak itu tak akan berhenti menangis dan beberapa hari kemudian dia menghindari jinwoo karena benda tersebut rusak ditangan orang yg menyitanya anak tersebut jelas sangat marah.Membuat pria pertengahan dua puluh itu menangis seperti bocah di area dapur apartemen mereka, para bayangan yg melihat itu hanya menghiburnya melalui tautan mental miliknya menyatakan bela sungkawa kepada tuan mereka.
Karena kejadian itu jinwoo memutuskan untuk membelikan yg baru sebagai permintaan maaf dan mendownload aplikasi watchkid untuk keamanan dokja, sang anak awalnya mendengus dan merenggut ponsel tersebut sebelum kembali menutup pintu kamar miliknya(jinwoo) tampa mengatakan apapun pada jinwoo, membuat shadow monarch sekali lagi di buat dalam fase emonya apalagi ibunya menolak membantu dirinya tentang masalah tersebut menyebutkan bahwa dia harus belajar menjadi orang tua yg baik dengan benar jika ingin berhasil mendidik dokja menjadi anak kuat.
Jadi sesi belanja membosankan ini didasari agar dokja mau untuk memaafkan jinwoo, namun anak tersebut terus diam di troli tempat biasanya anak duduk saat ibu mereka memilih sayuran tampa mengatakan apapun, sepenuhnya mengabaikan jinwoo, membuat jinwoo agak risih dengan perilaku itu tapi tak punya nyali untuk berkata satu kata pun.
Sementara jinwoo bergerak sambil mendorong troli dokja sedang menunggu fourth wall memperbaiki handphone lamanya sambil bermain handphone baru di tangan nya dengan bosan, meskipun dia bingung bagaimana bisa fourth wall memperbaiki handphone miliknya sementara dia hanyalah sebuah skill yg tak bertubuh.
[D iam]
Memutar mata miliknya dokja kembali menatap layar handphone yg memutar video sebuah roti terjatuh, tidak dokja sama sekali tidak tertawa.... mungkin-
Troli berhenti di dorong tandanya mereka telah sampai di tujuan lain, dokja melihat sekilas ke sekelilingnya, mereka sedang berada di tempat pembayaran dengan jinwoo yg mengeluarkan semua belanjanya untuk di scan satu persatu oleh alat di depannya, dokja melihat pemandangan itu mengalihkan perhatiannya pada sebuah gantungan kunci lemon yg dijual di samping tempat scan.
Mereka akhirnya pulang dengan dokja yg mengaitkan gantungan lemon yg dibelikan jinwoo pada handphone nya.
Setidaknya moodnya sedikit membaik karena gantungan kunci itu meskipun dia tidak tahu kenapa membeli gantungan berbentuk lemon.
Mengikuti jinwoo yg sedang menaruh belanjaan yg di belinya di bagasi dokja menunggu jinwoo di sebelah kursi pengemudi, dia bersyukur setidaknya tinggi nya jelas naik sekitar 10cm terimakasih kepada makanan seimbang Park kyung hye dan olahraga yg cukup setiap akhir pekan dengan jinwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
a child. a protagonis
Fiksi PenggemarCerita ini murni karangan, karakter bukan milik saya. Saya hanya membuat suatu metapora dan meleburkannya menjadi sebuah cerita yg saya pikirkan selama ini ================================ Seorang pria berkedip pada benda melayang didepannya seola...