44. Liburan (IV)

43 7 0
                                    

Yeji tengah bersama dengan Papa nya sedang video call dengan mama Dahyun dan juga Ji-hyun yang berada di rumah. Sebenarnya Jaebum tak tega untuk meninggalkan istrinya dan anaknya yang masih berumur 5 bulan itu.

"Kalian udah nyampe mana?" tanya mama Dahyun.

"Udah masuk wilayah jatim, sekitar 2 jam an lagi nyampe di penginapannya," jelas Jaebum.

Dahyun tersenyum senang mendengarnya, "Ga ada kendala kan ya, berjalan lancar kan? Selama perjalan jangan lupa untuk baca bismillah biar dikasih perlindungan sama Allah," ujar Dahyun dan diacungi jempol oleh Jaebum dan juga diangguki oleh Yeji.

"Mama lagi di mana tuh, kayaknya bukan di rumah?" tanya Yeji.

"Oh iya Mama lupa ngasih tau kalau Mama lagi di rumahnya Tante Mina, ini banyak juga yang lain di luar lagi ngobrol-ngobrol, kalau Mama lagi di kamarnya nyusuin adek kamu nih," ucap Dahyun sambil memperlihatkan Ji-hyun yang sedang menyesap botol dot asi nya sambil tertidur pulas di pelukan Dahyun.

Yeji tersenyum gemas melihat adik kecilnya, "Lucunya Ji-hyun, nanti Kakak pulang bawa oleh-oleh yang banyak buat dede sama mama," ucapnya dengan girang.

"Oke siap, Kakak Yeji ditunggu ya!" ujar Dahyun sambil memainkan tangan kecil Jihyun, seolah bayi itu yang berbicara.

"Oh iya, Mama ga liat Junho, mana Juno?" tanya Dahyun mencari anak bujang kesayangannya.

Tak lama Junho datang sambil memberikan es krim vanilla kepada Yeji. "Juno dicariin Mama tuh," ujar sang Papa sembari mengarahkan kamera ponselnya ke arah Junho.

"Mama!" teriak Junho dengan semangat.

Dahyun terkekeh kecil mendengar suara anak bujangnya, "Gimana Junho di sana, seru ga?"

Bocah laki-laki bertubuh jangkung itu mengangguk dengan semangat, "Seru kok mah, tapi kurang seru kalau mama sama Jihyun ga ikut," ujarnya sambil memanyunkan bibirnya.

"Next time deh, nanti kita liburan bareng sekeluarga ya!" seru Dahyun dan diangguki oleh Junho.

Tiba-tiba Pak supir menghampiri Jaebum, "Berangkat sekarang aja ya Pak, takut nyampe di sananya kemalaman."

Jaebum mengangguk mengerti. Ia pun langsung memanggil Mark, untuk menyuruh anak-anak masuk ke dalam bus.

"Ya udah ya sayang, kami mau lanjutin perjalanan lagi. Nanti kalau sudah sampai aku kabarin," ujar Jaebum kepada Dahyun dan diangguki oleh wanita tersebut.

"Bye ma!" ucap Yeji dan Junho yang melambaikan tangannya ke kamera diikuti oleh Jaebum.

"Oke, bye papa kakak!" Panggilan tersebut terputus dan Jaebum langsung menyuruh kedua anaknya untuk masuk ke dalam bus.

Mark masuk ke dalam bus mengecek ke lengkapan. Ia mulai berhitung, sepertinya ada yang tertinggal dua orang untung saja bus belum berangkat kalau tidak bisa kacau. "Dua orang di belakang siapa itu yang belum masuk?" tanya Mark.

Semua orang langsung menatap ke arah kursi belakang. Kursi tersebut diisi oleh Seungmin dan Jeongin, ke mana ke dua orang ini berada.

"Seungmin sama Jeongin kan itu, ada yang tau mereka ke mana?" tanya Mark. Tak ada satupun yang membuka suara.

Mark langsung menatap ke arah Arin, "Udah dikasih tau di grup belum kalau mau berangkat?"

"Udah kok, udah aku informasikan ke grup kalau semisalnya mau berangkat," jawabnya.

Renjun mengangkat tangannya, "Mereka ga bawa handphone Mas," ucapnya membuat Mark langsung menghela napas kasar.

"Eh kalau ga salah tadi aku liat mereka di mushola deh," kata Lia.

[02] mommy gaul; twice ft k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang