[02] mommy gaul; twice ft k-idols

30. Pindahan Chaeyoung

Seperti yang yeri bilang kemarin, kalau son chaeyoung bakal pindah bersama papa nya dan adiknya son dong pyo.

"PA, KENAPA HARUS PINDAH SINI LAGI SIH, PAPA TAU KAN DISINI BANYAK KENANGAN GA ENAK" protes dong pyo, dia emang dari kemarin ngebet pengen pindah kerumah yang lain.

"kamu tuh bacot banget sih pengen mba kuncir bibir kamu" sahut chaeyoung sambil bawa barang kedalam rumah.

"tapi kan rumahnya sekarang beda, pyo" jawab papa seungwoo mengangkat kardus kardus.

Tanpa di pungkiri, bapak bapak blok D berkunjung ke rumah papa seungwoo, mumpun ini hari libur yaitu hari minggu.

Mark juga datang dengan abi dan rombongan bapak-bapak lainnya.

"sendirian aja pak, ga butuh bantuan" seru pipi hanbin, papa seungwoo menoleh menatap teman lamanya di komplek ini.

"lama ga jumpa ya, pak" ucap papa seungwoo sambil berjabat tangan dengan bapak bapak blok d yang lain, tapi saat berjabat tangan dengan ayah jinyoung papa seungwoo sedikit canggung.

"mark disini juga, mau ketemu chae ya?" ujar papa seungwoo.

Mark hanya tersenyum malu-malu tapi dia berusaha menutupinya, "ga om, mau bantu-bantu aja" jawabnya.

Setelah itu chaeyoung keluar, senyum tipis keluar dari bibir mark tanpa chaeyoung ketahui.

"MARK!" seru chaeyoung saat berlari mau memeluk mark, tapi di hadang oleh doyoung.

"ga boleh, bukan mukhrim" jawab doyoung.

Chaeyoung hanya menghela nafasnya dan langsung pergi ke ayahnya.

"pak jinyoung tumben ikut" ucap pak seungwoo melihat ayah jinyoung di samping pak hoseok.

Ayah hoseok yang mengerti situasi langsung merangkul ayah jinyoung, "kan sebagai warga kita harus tolong menolong, ya kan pak?" sambil melirik ayah jinyoung.

Ayah jinyoung mengangguk, "lagian kita udah sama sama dewasa bukan anak kuliahan lagi" celetuk ayah jinyoung, membuat semua yang ada di situ langsung melirik ke ayah jinyoung.

'nih orang kalau ngomong gak di saring pula' batin daddy namjoon.

Papa seungwoo tertawa renyah, "haha iya pak"

Papi daniel yang melihat situasi canggung ini langsung mencairkan suasana, "ayo lah kita langsung bantu bantu aja" dan di angguki oleh pak hanbin.

Mark memanggil, "bi, boleh jalan bareng sama chae-" potong doyoung.

"mark kamu tau-"

"iya tau, bentar doang, janji ga lama lama. lagi pula chae tuh udah umi anggap kaya anak umi sendiri kan"

"iya iya, yaudah bentar doang. jangan bawa anak orang jauh jauh" pesan doyoung, kalau udah bahas soal mina langsung kicep.

Mark mengangguk, "iya bi, keliling komplek doang"

Abi doyoung langsung masuk menyusul bapak bapak yang lain.

Mark yang melihat chaeyoung lagi mengangkut barang langsung menolong gadis itu.

"makasih.. " balas chaeyoung tersenyum manis.

Mark di buat malu, "astagfirullah" balas mark langsung mengalihkan pandangannya.

"hah apa, ada setan?" tanya chaeyoung.

Mark sontak menggeleng, "ngga, cuma tadi ngeliat bidadari di samping aku"

"APA?"

"ngga chae" jawab mark langsung masuk ke dalam rumah dan di ikutin chaeyoung.

"ini barangnya taruh dimana?"