02. Ke Bandung

1.7K 32 2
                                    

Happy reading...

Starla tengah mengomel-ngomel di kamarnya saat sambungan Video Call dengan Gibran masih terhubung. Gibran terkekeh pelan di seberang sana.

“Kan masih bisa Video Callan, tadi juga udah ketemu, Sayang” kata Gibran.

“Tetap aja aku pengen Abang ada di rumah besok” rajuk Starla.

“Abang kerja, Star. Biar sukses dan mapan, biar Papa Evan nggak canggung nerima Abang nanti” kata Gibran.

“Kok Papa sih ? Kan yang mau nikah sama Abang itu aku” rajuk Starla. Gibran makin tertawa lepas.

“Iya ya...” katanya.

Starla masih merajuk.

“Udah ya, sekarang kamu istirahat, besok berangkat pagi kan ?” tanya Gibran.

“Emangnya Abang berangkat jam berapa besok?” tanya Starla.

“Subuh dari Bandung” jawab Gibran.

Starla mengangguk pelan, ia lirik jam di nakas sudah menunjukkan pukul 12 malam.

“Yaudah... Daahh... Love you” ucap Starla. Gibran tersenyum dan membalas ucapan Sayang dari kekasihnya.

“Love you more... besok hati-hati ke Bandung” kata Gibran.

“Abang juga hati-hati, ingat aku” kata Starla. Lagi, Gibran terkekeh pelan.

“Iya sayang...” balasnya.

***

Sagara mengendap-endap ketika hendak berlalu ke garasi. Semua penghuni rumah sudah tidur termasuk Mama dan Papanya. Saat ia melewati ruang keluarga ia tak sengaja melihat Gibran, sang Kakak Sulung tengah melakukan Video Call dengan posisi membelakanginya.

“Ck ! Dasar bucin, Starla modelan begitu di jadiin pacar” rutuknya, ia tahu hubungan rahasia yang Abang dan Anak Sahabat Papanya jalani, tapi Sagara bukan tipe pria bermulut ember belum apa-apa sudah bocor. Dan sekarang tugasnya bukan mengurusi Gibran, melainkan bisa keluar rumah dan  sampai di rumah Al.

Saat sampai di garasi, Sagara mendorong motornya, ia lihat beberapa anggota Geng FARKAS sudah menunggu, saat ia menoleh ke arah Mansur selaku satpam rumah. Mansur sudah terlelap.

“Buruan Ga !” kata Kenzo. Sagara mengangguk dan segera berlalu dari area rumah.

Motor Sagara melaju kencang.

“Ga ! Kata Al langsung ke area balapan aja !” teriak Gio. Sagara mengangguk dengan mengejar waktu agar tak terlambat Sagara menambah kecepatannya.

Tidak berselang lama Sagara sampai di Area balapan. Terlihat sudah ada Al di sana.

“Langsung !” kata Sagara, Al dan yang lainnya mendekat setelah  dua Anggota FARKAS membawa motor milik mereka ke area balapan

Sagara, Al dan beberapa anggota balapan lainnya sudah berbaris di garis Start.

Sagara fokus ke depan, tujuannya adalah garis finis, dengan tetap fokus dan saat bendera berkibar, Sagara langsung melajukan motornya selaju mungkin menambah kecepatan di jalurnya.

Starla, You're Mine [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang