Selamat membaca
🖤
.Pagi ini mood Naya seakan naik 130% entah karna pesan dari Mada atau memang moodnya sedang baik.
"Mekar banget senyumnya, kenapa? Habis dapet arisan?"
"Ih, enggak Kak. Naya lagi seneng aja"
"Bagus deh kalo moodnya lagi bagus. Dua hari lagi kita ke pantai, jadi moodnya harus bagus terus"
"Oke siap!"
"Ya udah yok berangkat!"
"Ayo!!"
Farez memasangkan helm Naya dan memastikan Naya duduk nyaman di motornya.
"Siap?"
"Siap!!"
Di sekolah, Freya sudah menunggu Naya di depan pintu kelas, Ia ingin mencontek PR matematika milik sahabatnya seperti yang biasa ia lakukan
"Naya!! Lama banget sih!"
"Apa Frey?"
"PR Matematika udah?"
"Udah,"
"Nah, biasa ya Nay. Lo kan sahabat gue yang paling baik"
"Heleh, ada maunya ternyata. Gak gratis ya"
"Oke! Mami udah bawain bekal buat kita"
"Sip!"
Sepulang sekolah, Naya kembali menunggu Farez.
💌•
Mada : "Hati-hati pulangnya cantik 💜"
•~•Naya masuk ke toilet untuk mencuci tangannya. Ia tersenyum menghadap cermin mengingat pesan yang baru Mada kirim untuknya.
Tiba-tiba pintu kamar mandi di dobrak oleh 3 orang yang di ketahui kakak kelasnya
"Eh bocah!" Ucap gadis yang tak lain adalah Sherly
"Lo bisa gak, gak usah deket-deket sama Mada!"
"Gue gak deket sama Kak Mada"
"Berani jawab?! Lo itu gak usah kegatelan! Mada itu cuma buat gue"
"Kak Mada sendiri yang deketin gue Kak, bukan gue"
"Wah kurang ajar nih bocah!"
"Aww!! Sakit Kak!!" Sherly dengan cepat menarik rambut Naya dengan kuat
"Ini hukuman karna lo udah berani deketin Mada!"
"Lepas Kak! Sakit!!"
"Sakit?! Masih belum seberapa ini!"
Sherly melepas jambakan rambut Naya dan mencengkram pipi gadis mungil tersebut
"Mulut lo bisa gue sobek kalo lo macem-macem. Jangan deket sama Mada!"
"Lo harusnya ngaca Kak! Kak Mada gak mau sama lo!" Naya dengan berani melawan Sherly dan gengnya
"Kurang ajar!"
Plak
Sherly menampar keras pipi Naya.
"Guys, ambil ember!"
"Lepasin gue Kak!"
"Enak aja, anak kayak lo itu harus di beri pelajaran"
"Nih Sher"
Byurr
Brak!!
Sherly menyiram air pada Naya bertepatan dengan Mada yang mendobrak pintu kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
EFEMERAL
Teen FictionAinayya Calista, seorang gadis 16 tahun yatim-piatu yang hidupnya dipenuhi dengan keberuntungan saat di jaga baik oleh Alfarezta Galen Pradipta. Alfarezta selalu memperlakukan Naya selayaknya Ratu dimanapun dan kapanpun, hingga keberuntungan itu ber...