51. Usaha Mada lagi?

43 2 10
                                    

Selamat membaca
🖤
.


"Kamu buat apa sayang?"

"Bekal buat makan siang Kak Aga"

Sagara tersenyum dan mengusap kepala Naya

Pagi sebelum berangkat kerja, Sagara sengaja datang ke rumah Naya untuk memastikan calon istrinya baik-baik saja

"Makasih ya sayang"

"Ini gak gratis Kak"

"Kamu mulai perhitungan sama aku?"

"Iya lah. Kak Aga juga gitu ke aku"

"Oke, aku bayar pake apa?"

"Datang ke Om Carlos sama Tante Diana, tunjukin keseriusan kamu ke mereka Kak"

"Pasti. Kita berangkat sekarang?"

"Gak sekarang juga"

"Lebih cepat lebih bagus sayang"

"Besok nilai ujian aku udah keluar, setelah itu kalo kamu luang kita kesana ya"

"Iya"

"Ya udah, nih bekalnya"

"Kamu harusnya gak usah repot-repot, kan aku jadi enak"

"Ya ya ya. Di enakin aja terus"

"Apanya?"

"Makannya! Mikir apa kamu?!"

"Hehe, ya yang enak-enak"

"Ngadi-ngadi! Buruan berangkat"

"Ngusir?"

"Iya lah! Sana kerja, cari duit yang banyak buat nikahin aku"

Sagara tertawa mendengar ucapan Naya "Sayang, nikahin kamu perlu uang berapa sih? 3 Milyar? Apa 2 Triliun? Aku udah siapin"

"Dih, sombong. Mulai sombongnya"

"Haha, bercanda sayang. Ya udah aku berangkat ya"

Naya mengangguk dan memeluk singkat pada Sagara. "Nanti temenin aku makan ya"

"Temenin?" Naya mengeritkan keningnya

"VC, nanti aku telfon"

"Iya-iya"

"Bye sayang"

"Bye"

"Love you"

"Iya, hati-hati ya"

"Love you sayang"

"Iya, bye Kak Aga"

"Sayang"

"Hmm?"

"Love you"

"Iya udah buruan berangkat"

"Kamu gak mau love you more?"

"Enggak love you more juga sih"

"Ih sayang, kamu kok gitu"

"Tuh kan mulai, wibawanya ilang"

Sagara semakin cemberut mendengar ucapan Naya, Naya langsung tertawa melihat hal tersebut.

Cup

"Semangat kerjanya sayang" Ucap Naya setelah mencium pipi Sagara

Senyum Sagara langsung muncul begitu mendengar kata 'sayang' dari Naya

"Jadi makin semangat, kita langsung nikah aja ya setelah dari Om kamu"

"Udah sana kerja, jangan mikirin nikah mulu"

EFEMERALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang