Selamat membaca
🖤
."Arsenio?"
"Tante Ani, Alfa ada Tante?"
"Alfa di kamar, masuk aja"
Mada mendatangi rumah Farez untuk membicarakan tentang Naya.
"Tante masak apa?" Tanya Mada pada Ani, Mama Farez
"Cumi asam manis, sayur sop, tahu goreng sama ayam goreng. Kamu mau makan dulu?"
"Iya deh Tan, aku makan dulu"
Ani tersenyum dan menemani Mada di tempat makan.
"Kamu jadi kuliah dimana Arsen?"
"Belum tau" Singkat Mada yang lebih mementingkan makanannya
"Habisin aja ayamnya, nanti Tante masak lagi"
"Beneran Tante?"
"Iya"
Mada mengambil 2 sisa ayam goreng yang berukuran besar tadi ke piringnya
Beberapa menit kemudian, Farez tiba-tiba keluar dari kamarnya. Ia menuju dapur untuk mencari keberadaan Mamanya
"WOI?! AYAM GUE KENAPA LO MAKAN?!" Teriak Farez pada Mada
"Apaan sih lo teriak-teriak!"
"Lo makan jatah gue tolol!"
"Alfa, kamu ngalah dulu ya. Nanti Mama masakin lagi"
"Ma, Alfa kan mau makan"
"Siapa suruh gak langsung makan tadi. Kan sayang ayamnya nganggur" Mada tetap melanjutkan makanannya
"Manusia satu makan ayam 3!"
"Mama lo yang nyuruh, gue kan nurut aja. Iya kan Tante?"
"Kalian gak usah berantem, Alfa tunggu bentar ya Mama masakin dulu" Farez hanya mengangguk kemudian duduk di depan Mada
"Lo kelaperan apa gimana sih?! Sampe rumah gue langsung makan banyak banget!"
"Iya laper, dari kemarin makannya jatah terus gak makan nasi"
"Tolol!" Farez menonyor kening Mada
"Ck! Ganggu banget lo!"
Farez kemudian diam membiarkan Mada menghabiskan makannya
"Makan sekalian Fa" Ucap Ani yang membawa ayam goreng barunya
"Iya Ma. Alfa ke depan bentar ambil paket"
<~>
"Kak Mada mana?" Tanya Naya pada Nesa
"Tuan Mada pergi Nona"
"Kemana?"
"Saya kurang tau. Apa Nona butuh bantuan?"
"Gue boleh pinjem HP?"
"Maaf Nona, Tuan Mada tidak memperbolehkan kami untuk melakukan hal tersebut"
"Kalian semua jahat ya, sama kayak Kak Mada"
"Maaf Nona, sebenarnya apa yang terjadi sampai anda ingin pergi?"
"Kalo gue ngomong pun lo gak akan mau bantu gue kan?"
Nesa hanya terdiam
KAMU SEDANG MEMBACA
EFEMERAL
Teen FictionAinayya Calista, seorang gadis 16 tahun yatim-piatu yang hidupnya dipenuhi dengan keberuntungan saat di jaga baik oleh Alfarezta Galen Pradipta. Alfarezta selalu memperlakukan Naya selayaknya Ratu dimanapun dan kapanpun, hingga keberuntungan itu ber...