30. Dinner with Mr Ratara?

47 1 0
                                    

Selamat membaca
🖤
.

Siangnya, Naya menerima pesan suara dari Freya. Ia mendengarkan semua penjelasan Farez melalui suara tersebut.

"Maafin Naya Kak, tapi tujuan utama Naya pergi bukan karna itu. Naya pergi karna baby yang ada di kandungan Naya Kak, anaknya Kak Mada"

Naya masuk ke rumahnya untuk melanjutkan kelas bersama guru privatnya.

Sorenya, Naya hendak memasak tapi ditahan oleh Afgan

"Nona tidak lupa kan, ada janji dinner bersama Tuan Sagara?"

"Astaga, Naya lupa"

"Apa Tuan Sagara tidak menghubungi Nona?"

"Naya belum cek HP, sebelum kelas tadi Naya charge sampe sekarang. Ya udah Naya ke kamar dulu"

Naya masuk ke kamarnya, ia mengecek HPnya ternyata ada 4 miss call dari Sagara

💌•

Sagara : "Malam ini kita jadi dinner kan?"

Sagara : "Saya jemput jam 7 ya Naya?"

Sagara : "Naya, apa kamu mau membatalkannya?"
•~•

Beberapa pesan dari Sagara pun baru dibaca oleh Naya. Naya memutuskan untuk menelfon Sagara

📞•

Sagara : "Hallo?"

Nay : "Hallo Pak, maafin Naya ya— maksud saya, maafin saya. Saya gak tau kalo Bapak telfon. Tadi saya ada kelas, jadi HPnya di kamar"

Sagara : "Tidak apa-apa Naya. Jadi gimana? Saya akan jemput kamu jam 7"

Nay : "Iya Pak, saya akan siap-siap"

Sagara : "Baiklah, saya matikan dulu ya. Saya sedang di jalan"

Nay : "Oh iya, maaf ya Pak saya ganggu"

Sagara : "Saya tidak terganggu Naya, saya justru berterima kasih karna kamu sudah memberi kabar pada saya"

Nay : "Iya Pak. Ya sudah Bapak hati-hati ya, saya matiin telfonnya"

Sagara : "Iya Naya"
•~•

"Gue baper?" Ucap Sagara yang menahan senyumnya kala berada di mobilnya sendirian

"Bapak hati-hati ya? Baru kali ini gue ngerasa kayak gini kalo sama cewek. Dia pake pemikat apa sih!" Geram Sagara karna merasa salah tingkah

Sagara masuk ke rumahnya, ia sudah disambut oleh Fredi

"Selamat sore Tuan"

"Iya, gue mau siap-siap buat malam ini" Ucap Sagara yang menahan senyumnya

"Ada kabar baik apa Tuan? Sepertinya anda terlihat lebih bahagia?"

"Malam ini gue bakal dinner sama Naya"

"Malam ini? Bagaimana anda bisa mengajak dia?"

"Harusnya kemarin, tapi dia nolak dan ngasi opsi hari ini"

"Apa yang bisa saya bantu Tuan?"

"Siapin tempat buat gue sama Naya, di resto punya Papa ya"

"Baik Tuan"

Sagara kemudian masuk ke kamar Mamanya. Ia melihat sang Mama yang sedang sibuk dengan kucing kesayangannya

"Ma, Aga pulang"

EFEMERALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang