16. Wellcome home?

61 2 0
                                    

Selamat membaca
🖤
.

Sabtu ini Naya sudah bersiap untuk menjemput Farez di sekolah.

"Untung udah gak sakit lagi, Mada gila banget tenaganya. Untung gue gak mati"

Setelah siap, Naya memesan taxi dan segera pergi. Di sekolah hanya tampak beberapa anggota osis yang menunggu kedatangan siswa olimpiade dan para guru termasuk Freya.

Bis yang di tumpangi Farez datang, hal tersebut membuat Naya melebarkan senyumannya.

Farez turun dengan wajah masamnya

"Kak Farez? Gimana lombanya?"

"Maaf Nay"

"Gak papa Kak, Kak Farez pasti udah berusaha"

"Tapi Nay,- Aku dapet juara satu!"

"Serius?"

"Iya!"

Naya langsung melompat ke pelukan Farez, dengan sigap Farez memposisikan gendongan Naya.

"Selamat Kak Farez!! Kakak gantengnya Naya yang terbaik !!"

"Iya dong, kesayangannya Naya kan?"

"Iya! Kesayangan Naya! Naya boleh cium?"

"Boleh, cium aja tapi ya"

Naya mengangguk kemudian mencium pipi Farez. Tiba-tiba, ingatannya kembali pada malam dimana Mada melakukan tindakan tidak senonoh padanya.

"Kak Farez"

"Hmm? Kenapa? Gendongannya gak nyaman?"

"Maafin Naya!!" Naya langsung menangis dalam gendongan Farez

"Hey, kenapa nangis? Naya ngapain minta maaf?"

"Naya udah nakal selama gak ada Kak Farez! Maafin Naya!!"

"Iya Nay, gak papa. Yang penting Naya baik-baik aja dan masih utuh"

'Naya udah gak utuh Kak' batin Naya

"Kaki Naya masih sakit?"

"Udah enggak!"

"Syukurlah"

"Kak Farez pasti capek ya? Kita pulang ya. Mama pasti nungguin Kak Farez"

"Mama lagi ke Bali, ikut Papa kerja"

"Berarti, Kak Farez pulang ke rumah Naya aja ya?"

"Iya bocil. Kita pulang sekarang ya"

"Oke! Naya jalan aja Kak"

"Gak papa, aku gendong aja sampe taxi"

"Dengan senang hati!! Naya kangen banget sama Kak Farez!"

Sampai di rumah Naya, mereka langsung masuk.

💌•

Mada : "Jangan deket-deket sama Alfarez. Inget! Lo sekarang cewek gue!"

Nay : "Gue butuh waktu! Jangan sampe Kak Farez tau atau gue bakal bunuh bayi ini!"
•~•

Ancaman Naya hanyalah candaan semata agar Mada tidak berani macam-macam.

"Bayi? Apa Naya hamil anak gue? Tapikan baru beberapa hari, masak langsung jadi? Tokcer juga bibit gue" Gumam Mada yang membaca pesan Naya

Naya pun langsung menghapus pesan tersebut karna takut Farez membacanya.

"Naya capek gak?" Tanya Farez

"Enggak, Kak Farez mau Naya pijitin?"

"Enggak. Aku mau nagih janji"

EFEMERALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang