Selamat membaca
🖤
."Naya tiba-tiba pingin naik taxi aja Pak"
"Nona, itu bahaya"
"Ya Bapak ikuti Naya aja dari belakang"
"Kalo ada yang mudah, kenapa harus cari yang susah Nona"
"Anak Naya mintanya yang susah Pak, Naya berangkat sendiri aja ya. Nanti Naya mau ketemu Pak Sagara sekalian"
"Oh, Nona itu mau kencan Pak" Ucap Bi Ima yang ikut berbicara
"Ih Bibi, enggak" Naya menahan senyumnya
"Iya juga gak papa loh Non"
"Naya cuma mau minta bantuan sama Pak Sagara. Permohonan Naya buat kejar paket 5 bulan gak di acc sama pihak homeschooling Naya, makanya Naya mau coba minta tolong sama dia"
"Sudah Pak, biar Non Naya pergi sama Tuan Sagara aja"
"Saya ikuti Nona sampai bertemu Tuan Sagara, setelah itu saya akan pulang"
"Oke!"
Naya menggunakan taxi untuk berangkat ke rumah sakit.
"Siang Dokter"
"Siang Nyonya Naya, bagaimana kabarnya?"
Setelah berkonsultasi singkat, Naya melakukan USG untuk melihat jenis kelamin anaknya
"Wajahnya udah mulai kelihatan, coba kita geser lagi ya"
Naya mengangguk dan tersenyum melihat monitor yang menampakkan perkembangan bayinya
"Mau lihat kelaminnya sekalian Nyonya?"
"Iya Dokter"
"Tunggu sebentar ya"
"Bayinya perempuan Nyonya" Ucap Dokter setelah beberapa detik terdiam
"Syukurlah, yang penting anak saya sehat Dok"
"Iya, saya akan beri resep untuk vitaminnya ya"
Naya keluar ruangan membawa selembar resep yang di berikan oleh Dokter.
"Kan saya sudah bilang, kabari saya kalo mau periksa kandungan" Ucapan Sagara berhasil mengejutkan Naya
"Astaga. Bapak!!" Ucap Naya yang masih memegang dadanya yang berdetak kencang
"Kenapa? Kamu kayak lihat setan aja"
"Iya, Bapak setannya. Bapak punya ilmu apa sih sering banget tiba-tiba muncul"
"Ilmu mencintai kamu?"
"Mual saya dengernya" Naya kemudian berjalan meninggalkan Sagara
"Kamu marah?" Tanya Sagara yang mengikuti langkah Naya
"Enggak!"
"Maaf Naya, tadi saya tidak bermaksud buat kamu kaget"
"Saya gak marah Pak!"
"Tapi kok bentak"
Naya menghentikan langkahnya, ia tersenyum menghadap Sagara
"Saya gak marah Tuan Ratara!"
"Sagara"
"Suka-suka saya dong! Saya maunya manggil Ratara gimana dong?"
"Baik Nyonya Ratara"
"Ck! Apaan sih!"
"Sudah, saya gak mau bikin kamu marah lagi. Kita jalan-jalan ya"
"Bapak Sagara Ratara Buana, kita ketemu itu mau bahas soal homeschooling saya bukan buat jalan-jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
EFEMERAL
Fiksi RemajaAinayya Calista, seorang gadis 16 tahun yatim-piatu yang hidupnya dipenuhi dengan keberuntungan saat di jaga baik oleh Alfarezta Galen Pradipta. Alfarezta selalu memperlakukan Naya selayaknya Ratu dimanapun dan kapanpun, hingga keberuntungan itu ber...