41. Dia?

52 2 4
                                    

Selamat membaca
🖤
.

"Naya?"

"Kak Mada?" Kata Naya seketika berkaca-kaca melihat sosok Mada di depannya

"Nay, lo selama ini kemana aja?!" Mada mendekati Naya

"Tunggu! Kalian kenal?" Tanya Sagara yang menahan Mada

"Naya cewek gue!" Mada langsung kehilangan sopan santunnya pada Sagara

"Maksud kamu apa Arsenio?!"

"Dia cewek gue Sagara, dia pacar gue! Naya ayo pulang! Gue nyariin lo selama ini"

Naya hanya menggeleng, ia memeluk tangan Sagara dengan kencang

"Nay kandungan lo gak papa? Anak gue gimana keadaannya?"

"Ini bukan anak lo Kak!" Jawab Naya yang ketakutan

"Nay, lo pergi bawa anak gue!"

"Ini bukan anak lo! Ini anaknya Kak Aga!!" Sentak Naya

"Lo gak bisa bohong Nay! Pulang sama gue sekarang!" Mada mencengkram tangan Naya, dengan cepat Naya menepisnya

"Jangan kasar kamu!!" Sagara langsung mendorong tubuh Mada hingga tersungkur

"Kak Aga, saya takut"

"Tenang Naya, kamu aman sama saya"

Sagara kemudian menggendong Naya keluar dari acara tersebut. Mada kembali berdiri dan mengikuti langkah Sagara.

"Sagara! Naya! Tunggu!" Teriak Mada kala Sagara sudah di depan mobil

"Kak, saya gak mau ikut dia" Cicit Naya.

"Tenang Naya, saya gak akan biarin dia bawa kamu"

"Saya boleh bicara sama dia?"

"Iya sayang"

Mada kini berada tepat di depan Naya dan Sagara "Nay, ayo pulang. Gue bakal tanggung jawab, lo itu cewek gue Nay"

"Gue gak butuh lo Kak!"

"Tapi yang lo kandung anak gue Nay!"

"Ini bukan anak lo!"

"Lo mau nyangkal apa lagi sih Nay! Udah jelas itu anak gue sama lo! Itu anak kita Nay!"

"Anak hasil taruhan?! Itu maksud lo?!"

"Nay, lo salah paham tentang taruhan itu. Alfar-"

"Kak Farez gak mungkin bohong! Gue denger sendiri kalian ngomongin itu Kak!"

"Tapi gue gak lakuin itu Nay!"

"Oh ya? Motor dari Kak Driya? Uang 50 juta dari Kak Rafa? Apa itu kurang buat jadi bukti?! Lo itu jahat Kak!"

"Nay, gue bisa jelasin semuanya. Gue gak bermaksud buat ikut taruhan itu"

"Gak bermaksud? Gue rasa lo udah gila Kak! Lo gak bermaksud tapi lo sampe ngelakuin itu ke gue?! Lo mikirin perasaan gue gak waktu itu?! Sadar Kak! Gue ini cewek yang dijaga sama Kakak lo, tapi lo malah rusak gue gitu aja!"

"Dia cuma Kakak tiri gue Nay"

"Tetep aja Kak! Lo salah! Lo brengsek! Hati lo lebih jahat daripada iblis!!"

"Naya, gue mohon lo ikut gue Nay" Mada bersimpuh dihadapan Naya

"Gak akan pernah!"

"Alfarez udah tau semuanya Nay. Dia pukulin gue, dia hampir habisin gue Nay"

EFEMERALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang