Selamat membaca
🖤
.Pagi tiba, tangan Naya bergerak dengan gerakan pelan. Carlos yang melihat hal tersebut langsung mendekat pada Naya.
"Naya?"
"Kak Mada?" Gumam Naya yang belum membuka matanya
"Ayah, Bunda"
"Kak Mada, Kak"
Mata Naya masih tertutup sempurna, tapi tangannya mulai bergerak dan mulutnya tak berhenti memanggil Mada dan orang tuanya
Carlos langsung menekan tombol untuk memanggil Dokter, dia keluar setelah Dokter meminta ruang.
"Ada apa Tuan Carlos?" Tanya Afgan
"Naya mulai bergerak"
"Syukur lah"
"Siapa Mada? Dia orang yang kamu bilang culik Naya kan?"
"Mada?"
"Iya, Naya terus memanggil nama tersebut dan Orang tuanya"
"Iya Tuan, Tuan Mada adalah orang yang menculik Nona Naya kemarin"
"Sebenarnya mereka ada hubungan apa?"
"Maaf Tuan, setahu saya mereka hanya pernah dekat. Saya tidak tau hubungan mereka" Afgan tidak berani angkat bicara karna ia menjaga privasi Naya
Sagara hanya diam mendengar percakapan Afgan dan Carlos
"Yang mana orangnya?"
"Dia orang yang bersama Tuan Farez kemarin"
Carlos hanya mengangguk paham
'Bahkan Naya gak nyebut nama gue, apa ini berarti gue harus pergi? Tapi gue harus perjuangin Naya' batin Sagara
Dokter keluar dari ruangan Naya setelah selesai mengecek keadaan Naya.
"Pasien sudah sadar, bisa di temani. Tapi saya mohon pasien jangan dibiarkan banyak bergerak"
"Terima kasih Dokter"
Dokter mengangguk dan meninggalkan ruangan Naya. Carlos langsung masuk menemui Naya yang tampak melamun sambil memegang perutnya.
Carlos tersenyum begitu dekat dengan Naya. Naya langsung menatap Carlos dengan matanya yang berkaca-kaca
"Naya sayang, apa yang kamu rasakan sekarang?"
"Naya baik-baik aja Om, anak Naya mana?"
"Anak kamu lagi digantiin baju sama perawat. Selamat ya kamu udah jadi Mama sekarang"
Naya kemudian sedikit tersenyum, setidaknya dia tau bahwa bayinya selamat
"Tante disini juga?"
"Enggak, Om minta Tante kamu buat tetep di rumah, tapi dia tau kalo kamu udah lahiran Naya"
"Om, Kak Mada mana?"
"Mada? Dia siapa Naya?" Tanya Carlos
"Temen Naya"
"Kamu gak bohong sama Om?"
"Naya gak bohong Om"
"Pria itu gak ada Naya"
"Om Carlos sendirian?"
"Ada Afgan sama Sagara. Kamu mau ketemu mereka?"
Naya kembali tersenyum dan mengangguk. Carlos langsung keluar memanggil Afgan dan Sagara.
"Selamat pagi Nona. Bagaimana kondisi Nona?" Sapa Afgan yang terlebih dulu mendekati Naya
"Naya baik kok Pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
EFEMERAL
Teen FictionAinayya Calista, seorang gadis 16 tahun yatim-piatu yang hidupnya dipenuhi dengan keberuntungan saat di jaga baik oleh Alfarezta Galen Pradipta. Alfarezta selalu memperlakukan Naya selayaknya Ratu dimanapun dan kapanpun, hingga keberuntungan itu ber...