Chapter 32 - LUKA RINGAN

619 61 1
                                    

Saat semua orang terkejut dengan ledakan keras yang berasal dari Tenda Keluarga Count Bildons. Mereka dikejutkan dengan sosok raksasa berekor sembilan yang muncul segera setelah tenda meledak. Di atas tubuhnya terbaring Greta dan Sena yang pingsan. Pipi kiri Greta terluka karena tergores benda tajam saat ledakan terjadi karena kalah cepat untuk membuat sihir perlindungan.

(Tuanku)

Greta perlahan membuka matanya karena mendengar suara samar tetapi akrab.
"Yui?"

(Kita bertemu lagi, Tuan)

Greta perlahan bangun dan melihat sekitarnya yang ternyata sudah di kepung oleh semua orang.
"Ke-Kecilkan tubuhmu dulu!" Serunya panik.

Yui segera berubah menjadi sosok manusia tinggi dengan rambut putih salju dengan pakaian bergaya timur. Ekor di belakang tubuhnya terlihat berayun lucu.
"Apa begini?"

Greta yang di gendong ala putri saat ini.
'Gila!!! Ini mah tampan versi komik yang sering ku baca!!'

"Ke..Kenapa kau menjadi pria Yui? Kamu kan Perempuan terakhir kali kita bertemu!" Seru Greta malu.

"Saya itu bisa berubah menjadi apa saja Tuanku, bukankah bentuk ini lebih bagus? Anda suka orang tam-!!" Ucapan Yui terpotong karena Greta lebih dulu membekap mulut pria atau rubah sialan itu.

"Diam atau kutendang kau!" Ancam Greta dengan wajah memerah.

Sena juga sudah di bawa oleh pelayan dan penjaga keluarganya. Dia tidak terlalu sama sekali, dia hanya pingsan karena terkejut.

Greta di ambil alih oleh Duke yang sampai setelah berlari dengan kecepatan tinggi karena suara ledakan itu. Saat melihat sosok Yui, Duke terlihat tidak terkejut sama sekali, hanya mengambil tubuh Greta dan membawanya kembali ke tenda mereka.

"Ayah tidak bertanya siapa dia?"

"Guardian milikmu bagaimana mungkin aku tidak tahu. GUARDIAN adalah mahluk spesial karena mereka sudah ada di sisi kontraktor mereka setelah mengikat kontrak, mereka bisa berubah wujud setelah mencapai tingkat tertentu. Apalagi yang ayah tahu kalau Guardian milikmu adalah Rubah Berekor sembilan berelemen angin sejak terakhir aku melihat dia di sisimu."

"Pantas saja ayah sangat tenang tidak seperti biasanya kalau ada orang di dekatku pasti ayah akan bersikap seperti akan berperang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pantas saja ayah sangat tenang tidak seperti biasanya kalau ada orang di dekatku pasti ayah akan bersikap seperti akan berperang."

"Putriku akan diculik jika aku tidak melihatnya sebentar saja." Balas Duke yang sudah membaringkan Greta di kasurnya.

'Anakmu ini sudah dimakan loh~' Batin Greta dengan perasaan bersalah.

"Dimana Kleis? Ayah tidak mungkin mengerjai dia lagi kan." Greta menatap tajam ke arah Ayahnya.

"Te-Tentu saja tidak! Dia terlambat karena urusan wilayahnya lebih banyak daripada kita."

"Um?" Saat Greta ingin mencari tahu lagi, matanya di paksa di tutup oleh tangan hangat sang Ayah.

"Tidurlah."

Entah kenapa dia merasa mengantuk hanya setelah beberapa detik saja. Saat memastikan bahwa putrinya sudah tertidur, Duke Arian berjalan keluar dan dia menemui Yui yang sedang menunggunya juga.

"Halo tuan Duke." Sapa Yui ceria.

"Guardian Rubah Berekor Sembilan. Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk tidak menunjukkan dirimu di depan umum?!'

Yui tersenyum menyeringai mendengar suara tajam pria di depannya.
"Saya adalah Guardian milik Nona Greta. Kapanpun dia dalam bahaya atau dirinya terancam, saya akan datang padanya tidak peduli apapun kondisi saa itu. Duke juga harusnya sadar bahwa putri anda adalah seseorang yang kekuatannya sudah mulai bangkit, hanya menunggu waktu sebelum dia mendapatkan (Ujian) sesungguhnya dari orang di atas."

"Mereka belum puas dengan mempermainkan kehidupanku, mereka ingin menyentuh putriku!" Duke menghancurkan batang pohon di sampingnya hanya dengan sekali meninju saja.

Yui menatap ke arahnya dengan tatapan memahami. Dia mengubah bentuk tubuhnya menjadi rubah putih kecil yang menggemaskan dengan beberapa bulu merah dan pola merah di tubuhnya.

(Saya akan menemui Tuan saya dulu)

Bersambung..

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE PEARL OR RODRIGUEZ 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang