19- Rencana Kembali

1.1K 154 4
                                    

(Mulai disini nama Pemeran Wanita akan kembali menjadi Greta!!)

..

Suasana di antara kedua orang itu tiba-tiba berubah menjadi hening. Greta memegang kepalanya yang masih sakit seakan dia baru saja mengalami migrain berat. Matanya melirik ke arah pria yang terlihat tampan di sampingnya itu, dia merasa sedikit akrab dengannya.

Duke Riyan memegang wajahnya yang menyembunyikan senyum bahagia. Walau dia tahu putrinya tidak lagi mengenali dia, mereka bisa mencoba dari awal lagi. Melihat putrinya di hadapannya dan bukan lagi sebuah mimpi, hal itu sudah membuat dia sangat bersyukur.

Duk mengulurkan tangannya dan Greta tidak menolak sentuhan di kepalanya.

Greta mengedipkan matanya bingung. 'Tangannya hangat...'

Duke Ariyan tersenyum lembut karena putrinya tidak menolak sentuhannya. "Greta, ini Ayah."

Greta mengedipkan matanya beberapa kali karena bingung. "Ayahku?"

"Benar. Aku Ayah kandungmu dan kamu putriku, Greta El Rodriguez." Ujar Duke menyebutkan nama lengkap gadis itu.

Perlahan Greta melihat potongan memori tentang dirinya dan dia bisa percaya bahwa apa yang dikatakan oleh pria di depannya adalah sebuah kebenaran.

"Kamu pasti masih sangat lelah, kan? Ayah akan menyuruh pelayan menyiapkan makanan terlebih dahulu untukmu." Ujar Duke lembut.

"Ah, terima kasih."

Duke mengusap pipi putrinya itu. "Tidak ada ucapan terima kasih diantara keluarga, paham?"

"Um!"

•••

Samuel yang sedang berdiri didepan pintu kamar mendengar dari samping suara pintu terbuka. Dia melihat wajah Duke yang biasanya terlihat dingin, berubah seperti bunga bermekaran. Senyum bahagia yang sangat jarang di tunjukkan, kini muncul lagi.

"Samuel." Panggil Duke pada Asistennya itu.

"Iya, Tuan."

"Bagaimana dengan keberadaan bocah sialan itu?" Tanyanya yang merujuk pada Kleis yang sedang berada di bagian wilayah terlarang.

"Menurut mata-mata kita, dia sudah hampir memasuki wilayah ini."

"Ck. Siapkan semua orang, putriku harus segera kembali ke rumahnya!" Duke Riyan langsung kesal dengan kabar yang didengar olehnya.

"Saya mengerti, Tuan."

••

Beberapa menit kemudian, Setelah Greta selesai makan dengan Ayahnya itu. Gadis itu segera meminta untuk bertemu dengan Eve dan Angel. Keduanya segera masuk dan langsung berlari ke sisi gadis itu, Angel terlihat menahan air matanya.

"Hiks..Kakak baik-baik saja. Syukurlah!!" Serunya dengan air mata di pipinya yang menetes.

Greta hanya tersenyum sambil menepuk punggungnya. "Kenapa kamu terlihat sangat lesu, Bibi?"

Eve menggelengkan kepalanya. "Bibi hanya khawatir denganmu, melihat kamu sudah baik-baik saja itu sudah membuat hatiku tenang."

"Lalu bibi akan tinggal disini?" Tanya Greta lagi.

Eve dan Angel saling memandang satu sama lain. Eve mendesah dan memegang tangan Greta lembut. "Nak, Aku dan putriku tidak bisa tinggal disini karena kamu akan kembali ke rumah orang tuamu. Kami akan kembali ke kampung halaman saja."

"Apa? Jangan pergi. Bibi dan Angel sudah menyelamatkan ku dulu. Kalian bisa ikut denganku dan mendapatkan posisi yang hampir seperti bangsawan."

Greta tahu hal itu dari ingatan yang dimiliki olehnya. Dia ingat bahwa Pamannya adalah Raja yang berkuasa saat ini, pasti mudah meminta sebuah posisi di kerajaan nantinya.

"Bagaimana bisa kami menerima itu semua?!" Eve terlihat gelisah.

Greta menepuk-nepuk punggungnya. "Bibi adalah orang baik dan penyelamatku, akan ku pastikan kalian mendapatkan kenyamanan di sana nantinya."

"A-Aku..." Eve menunduk kebingungan.

Duke Riyan berjalan masuk dengan membawa segelas susu yang langsung di serahkan pada Greta, dia mendengar obrolan di antara keduanya dan tidak memiliki penolakan apapun pada penyelamat putrinya.

"Jangan menolak. Putriku sudah membicarakan hal ini denganku dan aku setuju untuk membantu mencarikan kalian tempat tinggal yang nyaman nantinya."

Greta tertegun dengan pengertian Sang Ayah, padahal dia belum membicarakan hal ini sama sekali dengan Ayahnya, tetapi dia langsung setuju.
"Terima kasih, A-Ayah!"









Bersambung...

THE PEARL OR RODRIGUEZ 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang