Kupikir setelah ijab kabul semua selesai, ternyata morgan menyiapkan resepsi pernikahan sesudahnya. Lagi - lagi dia memberikan kejutan yang tidak ku sangka - sangka.
Sebelum menghadiri resepsi pernikahanku, aku beraganti baju terlebih dahulu menggunakan gaun putih yang sudah disiapkan morgan.
Morgan terkesima melihatku memakai gaun tersebut. Dia berbisik kecil ditelingaku " kamu cantik sekali sayang.." ucapnya pelan.
Aku hanya tersenyum memandangnya.Kami berdiri diatas altar menyalami setiap tamu yang hadir, sungguh hampir 80% tamu yang hadir adalah kerabat morgan.
Orang tuaku pamit untuk pulang, karena terlalu mendadak acara yang dibuat morgan, orang tuaku masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan di surabaya. Maka dari itu morgan sudah memesankan tiket vip untuk orang tuaku pulang ke surabaya. Sebelum orang tuaku pulang mereka memberikan amanat padaku.
" Sekarang kamu sudah menjadi seorang istri nak, yang sabar ya. Kalau ada permasalahan diselesaikan secara dewasa dan tidak pakai emosi. " Ibuku menasehatiku sambil menitikan air matanya. Aku tak kuasa membendung air mataku yang akhirnya tumpah.
" Makasih ya bu, pak sudah merestui kami. " Ucapku memeluk mereka bergantian.
" Ibu percaya dan yakin morgan yang terbaik untukmu. Karena kegigihannya untuk mendapatkanmu itu luar biasa nak"
" Benar nak, bapak juga setuju dengan ibumu, morgan lelaki yang sangat baik. Kamu beruntung mendapatkannya. " Ucap bapaku meyakiniku.
Ku lirik morgan yang sedang sibuk mengobrol dan menyapa teman - temannya. Dia pun sedang melihat kearahku sambil tersenyum bahagia.
Setelah orang tuaku pulang, aku dan morgan sibuk menggelar resepsi hingga pukul 20.00 malam.
Pukul 21.00
Dikamar hotelAcara resepsi selesai, aku dan morgan memutuskan menginap dihotel miliknya.
Morgan meminta aku mandi terlebih dahulu, aku masuk kekamar mandi dan menyalakan shower.Ku basuh tubuhku dengan air, kubasahkan rambutku agar terasa segar. Morgan masuk kedalam kamar mandi mengkagetkan aku.
"Mas,. Ko masuk tiba - tiba sih" ucapku kaget sambil mengambil handuk yang tergantung disamping shower, lalu menutupi tubuhku sebagian, karena handuknya kurang besar aku tidak bisa menutupi semua bagian tubuhku.
Morgan menatapku dari ujung rambut sampai ujung kaki.
" Jangan ditutup sayang aku mau lihat" ucap morgan menarik handuk yang menutupi tubuhku .
" Mas jangan ih malu, " ucapku masih mempertahankan handukku yang ditarik olehnya.
Morgan membuka bajunya, ia menanggalan semua pakaiannya dan spontan aku menutup mataku. Sepertinya dia sudah tidak sabaran.
" Mas ih, apa - apa an sih." Ucapku kaget
Morgan mendekatiku, ikut membasahi tubuhnya dengan shower. Dipeluknya tubuhku dari arah belakang olehnya. Ditariknya handukku.
Aku sudah tidak mengenakan sehelai benang pun, begitu pun dengan morgan.
Malam pertamaku dengannya, kami lakukan dikamar mandi. 😁🤗🌸🌸🌸
Keesokan paginya.
Aku terbangun dari tidurku, kulihat kesamping tempat tidur, tak ku temukan morgan. Dimana dia, semalaman kami bercinta tak kenal lelah. Dan sekarang dia sudah tidak ada ditempat tidur.
Aku masih sangat merasakan sakit diarea sensitifku, karena ini pertama kalinya bagiku.
Sungguh tidak nyaman karenanya.Ku cek handphone ku, dan benar saja dugaanku ada pesan dari morgan.
Sayang maaf aku ada urusan pekerjaan sebentar keluar, aku siapkan sarapan.dimakan ya. (Morgan)
Kulihat sarapan di meja samping tempat tidur.
Ku nikmati sarapanku dipagi hari dengan kebahagian.❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Morgan {End}
RomansWah benar lelaki itu tampan sekali ucapku dalam hati. Ku baca nama nya dilayar televisi Morgan prawija. "Khei.... Tidur, jangan nonton televisi nanti sekolahnya kesiangan lagi. Besok kan pertama kamu masuk sma." Teriak ibu dari ruang depan. Ku matik...