28. Berita gembira

121 6 0
                                        

Aku menghubungi ibu pagi- pagi sekali. Ingin segera memberikan kabar gembira untuk ibu.

" Halo, assalamualaikum bu,"

" Walaikumsalam khei. Ada apa tumben pagi - pagi telepon"

" Bu aku mau kasih kabar gembira untuk ibu,"

" Kabar gembira apa nak?" Tanya ibu penasaran.

" Sebentar lagi ibu akan jadi nenek," ucapku senang.

" Masya allah nak, kamu hamil selamat ya khei. Ibu bahagia mendengarnya. akhirnya kamu bisa mengandung."

" Alhamdulillah bu, berkat doa ibu juga."

" Ibu sehat kan disana,"

" Sehat alhamdulillah."

" Kamu jaga kesehatan, makan teratur. Jangan sampai kecapaian ya nak."

" Ia bu."

" Jaga baik-baik cucu ibu ya,"

" baik bu, yaudah khei bangunin mas morgan dulu ya bu,"

" Ia sayang."

" Assalamualaikum bu."

" Walaikumsalam."

Ku tutup telepon dan segera kekamar membangunkan morgan, setelah solat subuh morgan tidur lagi dan sampai sekarang pukul 07.20 morgan belum juga bangun.

" Mas bangun, gak ke hotel?" Ku tepuk2 pipi morgan dengan lembut.

Morgan tak kunjung bangun. Ya ampun susah banget bangunin bayi besar ini.

" Mas, nanti telat kita ke kantor nya." Ucapku mulai greget.

Akhirnya setelah 10 menit membangunkan morgan, dia membuka matanya juga.

" Jam berapa sayang?" Ucap morgan dengan suara serak.

" Jam 7.30 sayang, ayo kita ke hotel." Ajak aku.

" Mas mandi dulu ya, terus siap - siap." Ucap morgan bangun dari tempat tidur.

Aku siapkan pakaian morgan dan menaruhnya di tempat tidur. Aku bergegas mengganti baju juga.

Hari ini ku niatkan memakai hijab, sebelum baju yang kemarin ku beli tidak akan muat ku pakai karena perut yang semakin membesar.

Setelah itu ku buatkan roti bakar untuk sarapan aku dan morgan.

Morgan melihat aku mengenakan hijab, dan hanya memperhatikan saja tidak berkomentar.

" Kenapa mas?" Tanyaku pada morgan karena dia sedang memperhatikanku dimeja makan.

" Cantik," hanya itu ucapan yang keluar mulutnya.

Aku hanya tersenyum mendengarnya. Setelah selesai menghabiskan sarapan, kami langsung segera berangkat ke hotel.

🌸🌸🌸

" Khei, keruangan ku ya sekarang." Ucap morgan ditelepon menyuruhku segera ke ruangannya. Aku bangun dari kursi meja depan dan masuk keruangan morgan.

" Kenapa mas," aku masuk kedalam tanpa mengetuk pintu.

Morgan ternyata sudah berdiri didepan pintu dan langsung memelukku.

" Aduh mas, ngagetin" ucapku benar - benar kaget.

" Kangen kamu sayang," ujar morgan langsung tanpa basa basi mencium ku.

Morgan {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang