29. kabar gembira dan kabar duka

119 6 0
                                    

Hari ini aku dan morgan kontrol kandungan di rumah sakit. Lama kami menunggu nama dipanggil. akhirnya sampai juga perutku di usg.

Kehamilanku sudah menginjak 6 bulan, tidak terasa waktu cepat berlalu. Perutku semakin membesar.

Diletakkannya alat usg di perutku. Dokter, aku dan morgan mengamati dilayar monitor.

" Wah selamat ya pak bu, anak kalian kembar. Ada dua jenis kelamin yang saya lihat." Ucap dokter antusias memberitahukan kepada kami.

Aku dan morgan saling pandang - pandangan tak menyangka anak kami kembar perempuan dan laki - laki.

Setelah banyak kesedihan yang kami lalui, Allah memberikan kebahagian yang amat terasa indah.

Ku tatap morgan yang tidak bisa menutupi kebahagian dari sorotan matanya. Dia memandangku dan mencium punggung tanganku.

" Terima kasih sayang," itu kalimat yang morgan bisikkan di telingaku.

Kami kembali kerumah setelah aku mendapatkan vitamin ibu hamil untuk aku minum, lama dirumah sakit membuat seluruh tubuhku pegal.

💙💙💙

Aku membuka kerudung dan berganti pakaian setelah dirumah. Ku ganti dengan pakaian senyamannya yaitu daster lengan satu.

Hamil semakin besar membuatku cepat gerah dan terasa sesak.

Morgan memijit kaki ku dengan lembut, dia sangat cekatan dalam mengurusku. Tidak pernah sedikit pun dia mengeluh karena aku yang kelewat manja atau banyak maunya.

Aku beruntung memiliki morgan, dia lelaki terbaik yang pernah aku jumpai setelah bapak.

Pijatan morgan berganti menjadi sebuah elusan pindah ke paha ku naik terus kedalam.
Aku hanya memejamkan mata menikmati belaiannya.

Diciumnya perutku berkali - kali, ditempelkan telinganya di perutku. Terasa pergerakkan dari perutku. morgan sangat antusias melihat perutku bergerak-gerak.

Morgan mencium lembut pipi dan bibirku. Tiba - tiba saja aku terangsang oleh morgan.
Ku lumat bibir Morgan dan morgan membalasnya.

Morgan selalu hati - hati bila kami melakukan hubungan suami istri, bersyukur aku memiliki suami yang tidak egois dan penuh kelembutan.

Aku sangat mencintainya.❤️

🌺🌺🌺

Besoknya aku mencari nama bayi laki - laki dan perempuan di internet. Banyak yang aku suka. Aku memilih dan mencatat nama-nama tersebut di handphone. Bisa dijadikan referensi nama untuk bayiku nanti pikirku.

Karena kehamilanku yang sudah besar, aku sudah tidak berkerja sebagai sekretaris morgan lagi. Morgan melarang ku kecapaian.

Aku setuju dengan suami ku, maka kegiatanku sekarang ini hanya sekedar dirumah saja.

Handphone ku tiba - tiba berdering dan ternyata ibu.

" Halo assalamualaikum bu,"

" Walaikumsalam khei, gimana keadaan kamu dibogor? Sehat kan. Cucu ibu gimana ..udah berapa bulan sekarang nak?"

" 6 bulan jalan 7 bu. Alhamdulillah aku sehat.
Ibu kapan berkunjung ke bogor?" Pintaku kangen.

" Nanti ya nak, ibu pasti nengokkin kamu. Pokonya kamu harus jaga kesehatan ya,"

" Ia bu, makasih ya.aku kangen sama ibu."

" Ibu juga nak. Yaudah Nanti sambung teleponnya lagi ya khei. Assalamualaikum"

" Ia bu walaikumsalam."

Ku tutup telepon dari ibu, rasa rindu pada ibu semakin menggebu - gebu. Hanya tinggal ibu yang aku punya dan mas morgan. Sebentar lagi anak kembarku akan lahir didunia.

Aku sudah sangat menantikan kehadiran anak - anakku.

Ada chat masuk dari morgan, aku segera membacanya.

Sayang lagi apa? {Morgan}

Habis teleponan sama ibu mas {khei}

Ibu mau ke bogor? {Morgan}

Nanti katanya sih mas. {Khei}

Oh gitu.. mas mau pulang ni, kamu mau dibawain makanan apa? {Morgan}

Apa aja mas pasti aku makan {khei}

Oke sayang {morgan}

Ku amati jam dinding ternyata sudah menunjukkan pukul 17.00. bentar lagi mas morgan pulang. Ucapku dalam hati bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Saat masuk kekamar mandi aku tidak sengaja terpeleset, aku menahan pantatku agar tidak mengenai lantai dan bertumpu pada sikutku. Sungguh sakit rasanya menahan berat bebanku.

Aku mencoba berdiri tapi aku limbung dan terjatuh lagi untuk kedua kalinya karena lantai kamar mandi yang licin.

Perutku mengenai tempat duduk closet, rasanya ngilu sekali. Aku menjerit sejadi - jadinya. Aku lupa art sudah pulang tadi sebelum ku angkat telepon ibu.

Aku harus mengambil handphone pikirku, aku harus segera menghubungi mas morgan. Aku merasa ada yang mengalir dari bawah kakiku. Aku melihat darah kental banyak sekali.

Tubuhku gemetar pikiranku kalut, apa aku akan kehilangan bayiku ya allah. Aku tak kuat menahan rasa sakit di sekujur tubuhku dan aku tak sadarkan diri.

😔😷😔

Klik bintangnya ya..⭐🤗

Morgan {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang