Bab 28

346 14 7
                                    

Kangen bgt Blackclover.hwaaaaa cuma bisa update FF doank 😭

🔞

Charlotte menghujani pria itu dengan ciuman lembut di bibir. Ternyata satu minggu adalah waktu yang lama bagi Charlotte untuk bisa bertemu Yami. ia sangat merindukan pria itu. Walaupun ia terkejut tapi Charlotte mulai menyadari ia sangat bahagia saat Yami  terbuka padanya dan sekarang semuanya semakin jelas. Baik itu kehidupannya yang akan ia pilih dan juga orang yang ingin bersama dengannya seumur hidup.

Yami menikmati setiap ciumannya bersama Charlotte, bibir perempuan itu  begitu lembut dan manis, tapi ia merasa Charlotte begitu agresif malam ini, tidak seperti biasanya. Dengan sengaja, Yami meremas bokong perempuan itu dan memberinya sentuhan di punggung, dan benar saja Charlotte bereaksi persis seperti kucing yang sedang bergairah. Ia langsung menggeliat dan menekan tubuhnya sendiri ke arah yami.

"Aku sangat  merindukanmu Yami" bisik Charlotte disela sela ciuman mereka. wajah Charlotte merona alami dengan Pandangan yang tajam.

"Kau itu bukan hanya merindukanku, bukan?" kata Yami. Pria itu  tersenyum nakal.

"Sepertinya kau ingin sekali disentuh"

Charlotte sedikit gusar sambil mencengkram bahu yami lalu menggigit bibirnya. Ia tidak bisa menggoda pria dengan kata kata,  ia tidak punya kemampuan untuk itu. Terutama jika berhadapan dengan pria yang dicintainya.

 Charlotte lalu menanggalkan gaun tidurnya yang hanya menyisakan sebuah dalaman tipis. 

Yami tidak bisa menahan diri lagi. siapa yang akan tahan dengan Charlotte yang berubah menjadi liar dan malah menjajakan tubuhnya tepat berada didepannya. 

"Apa yang kau lakukan?. Charlotte.."

CHarlotte menyuruh Yami untuk berbaring, selagi ia berada diatasnya dan mulai menggoda Yami sambil meremas kedua gunung kembar miliknya sendiri.

Yami menggeram dan ia tidak bisa mengendalikan diri. 

"Ya Tuhan kemana perginya sister Charlotte yang baik dan sopan?. Kau sudah berubah menjadi perempuan liar."

Yami langsung mengambil alih, membuatnya berada diatas dan menjelajahi tubuh indah perempuan itu.

Charlotte menahan diri untuk tidak berteriak dan mendesah keras. Ia benar benar hilang kendali saat pria itu menyentuh tubuhnya dengan tangan dan bibirnya.

"Charlotte.. apa kau berusaha menggodaku saja?. Kalau memang benar, kau sudah berhasil  sayang. Kau sudah membuat belalai milikku menjadi tegang"

Charlotte terlihat panas dan memerah. 

"Yami, aku bukan menggodamu saja, tapi aku sungguh menginginkanmu.."

Yami setengah berpikir, diotak dan tubuhnya hanyalah gairah, ini semua karena sister Charlotte berubah menjadi perempuan nakal.

"Sialan!. Kau sungguh ingin bercinta sekarang sister Charlotte?" tanya Yami.

"Ya, aku ingin Yami"  kata Charlotte lirih.

Yami tersadar bahwa inilah yang ia inginkan. Ia menantikan saat dimana Charlotte menyerah akan gairahnya dan memohon untuk bercinta dengannya. 

Oh Ya Tuhan, ia sungguh bisa gila. 

Yami melihat lebih dalam saat kedua mata mereka saling bertemu,tidak ada keraguan pada diri Charlotte. 

Yami pun sama, ia sangat menginginkan perempuan ini, tapi.. sebagai pria tentu saja ia ingin sesuatu yang spesial dan berkesan pada CHarlotte.

Ia sedikit mengangkat tubuh Charlotte, lalu melepas bajunya satu per satu.

"Kau yakin?" Ulang Yami.

Charlotte sama sekali tidak ragu, ia adalah wanita dewasa yang menginginkan  sentuhan seutuhnya dari seorang pria. Apalagi jika pria itu adalah orang yang ia cintai.

UnhollyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang