𝐁𝐚𝐛 𝟏

3.2K 109 21
                                    

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬

~~

Mile, mencintai Apo. Entah sejak kapan perasaan cinta itu muncul, namun yang terpenting adalah.. Mile jatuh cinta kepada sahabat masa kecilnya itu. Ia tau, perasaan itu tidak seharusnya ada karena selama ini, Apo hanya menganggap dirinya sebagai sahabat, sekaligus orang yang sangat dia sayangi layaknya saudara. Tapi, Mile tidak bisa membohongi dirinya sendiri jika ia benar-benar jatuh cinta kepada pria manis, dan tampan namun lebih mendominasi cantik yang tak lain, dan tidak bukan adalah Apo Nattawin.

"Mile.."

Mile tersenyum, begitu melihat Apo yang turun dari lantai 2 kamarnya untuk berangkat ke Universitas bersama. "Po.. Kau sudah selesai?"

"Hum, ayo kita pergi." ajak Apo.

"Ayo.."

Mile, dan Apo adalah sahabat sejak kecil. Keduanya sudah bersama sejak di bangku junior high school, dan terus bersama hingga ke Universitas. Hubungan mereka selalu baik tanpa gangguan apapun, dan hal itu yang membuat perasaan Mile semakin besar dengan Apo sahabatnya. Kedua orang tua mereka juga begitu dekat, dan sudah saling mengenal satu sama lain.

Namun, yang kurang hanyalah sosok Apo yang tidak pernah menganggap dirinya lebih dari seorang sahabat. Dia berulang kali menolak pernyataan cinta Mile, namun tetap saja dia masih mau berteman dengan Mile walau Apo tau jika Mile menyukai dirinya.
Tapi semuanya berubah, setelah keduanya masuk ke Universitas yang sama.

Apo bertemu dengan sosok yang berhasil membuatnya tersipu malu, dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Bible, senior dari jurusan Kedokteran yang berhasil memikat Apo hingga membuatnya tergila-gila. Apo jadi sedikit menjauh dengan Mile, walau terkadang Apo akan datang pada Mile jika ia ingin curhat tentang Bible, dan Mile hanya bisa tersenyum mendengar semua keluh kesahnya walau menyakitkan.

"Bible!!" teriak Apo, saat melihat Bible yang sudah menantinya di depan Universitas.

Ia barlari kearah Bible, dan seketika lupa dengan Mile yang pergi bersama dengannya. Mile hanya bisa menggeleng, sambil menyadarkan dirinya jika Apo tidak akan pernah meliriknya seperti dia melirik Bible. Walau begitu, Mile tidak akan pernah menyerah dengan perasaannya dan yakin jika suatu hari nanti, Apo pasti akan menyadari betapa besarnya perasaan yang ia miliki, sehingga nanti keduanya pasti akan bersama sebagai pasangan kekasih.

"Hey, baru sampai?"

Apo mengangguk, "Hum.. Apa kau menungguku terlalu lama?"

"No, aku juga baru sampai."

"Oh really?"

"Yup, jadi.. Kita masuk bersama?"

"Ok!"

Apo terlihat begitu manja saat bersama dengan Bible. Keduanya masuk lebih dulu ke dalam Universitas, dan meninggalkan Mile yang masih berada di luar. Mile hanya bisa menghela nafasnya berulang kali melihat Apo yang terus mengabaikan dirinya setiap kali dia bersama dengan Bible, namun Mile tidak pernah merasa kesal, dan marah dengannya. Mile selalu yakin jika usaha, dan perjuangannya akan berakhir dengan kebahagiaan. Jadi ia akan terus menanti, dan menunggu Apo hingga ia akan mendapat akhir yang bahagia bersama dengan orang yang ia cintai.

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang