𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬
~~
Apo tidak menyerah, dia terus berusaha untuk mendapatkan cinta Mile kembali yang sudah hilang untuk dirinya setelah semua yang terjadi di masalalu. Jika Mile bisa mencintai Apo begitu lama, bahkan setelah perlakuannya kepada Mile dulu saat dirinya lebih memilih Bible. Apo sangat yakin jika dia juga bisa melakukan hal yang sama, meski Mile sudah menolaknya berulang kali. Apo bertekad untuk membuat Mile mencintainya lagi, dan jika ia berhasil.. maka Apo berjanji tidak akan pernah menyia-nyiakan Mile lagi selama hidupnya.
Setelah pulang bekerja Apo memutuskan untuk mampir di kedai pinggir jalan milik Ibu Mile yang kini di teruskan oleh kakaknya Mile, Tong. Dia ingin menyantap makanan buatan Phi Tong, karena rasanya sudah lama dirinya tidak mampir dan makan makanan buatan Phi Tong yang mewarisi masakan sang Ibu. Sampai di kedai Phi Tong, Apo langsung mencari tempat duduk untuk dirinya dan untungnya kali ini kedai Phi Tong tidak ramai pelanggan, jadi Apo bisa bebas memilih untuk duduk dimana pun yang ia mau.
"Phi Tong.."
"Oh, Apo khab.. kau datang?"
Mengangguk, "Hum... Aku merindukan masakanmu, Phi.. jadi aku mampir untuk makan."
"Baiklah, kau mau pesan apa?"
"Seperti biasa saja, Phi.."
"Oke, tunggu sebentar ya.." Tong langsung menyiapkan bahan-bahan makanan untuk pesanan Apo, lalu dia meminta Mile untuk memberikan beberapa minuman dingin kepada Apo. "Mile, tolong antarkan minuman dingin untuk Apo ya?"
Apo tidak salah dengarkan? Mile disini. Dia membantu Phi Tong di kedainya, dan saat ini Apo datang untuk makan di kedainya. Apa Apo tidak salah dengar? Ia pikir Mile masih bekerja, jadi dia datang untuk mampir. Tapi ternyata.. Mile malah disini, dan apakah pria itu akan marah karena kehadirannya di kedai Phi Tong? Apo takut, Mile masih sangat membenci dirinya setelah kepergian sang Ibu 5 tahun lalu.
"Kenapa aku sih, Phi? Aku sedang mencuci piringmu.."
"Tinggalkan dulu, Phi masih membuat makanannya. Kasihan dia menunggu disana.."
Mile menghela nafasnya dengan kasar, lalu mau tidak mau ia akhirnya mengantarkan minuman dingin kepada Apo. Dengan wajah yang datar, dan tatapan yang tidak bersahabat Mile berjalan ke arah Apo, lalu tatapan mata Mile itu membuat Apo menjadi gugup, dan tubuhnya gelisah. Ia benar-benar menjadi tidak nyaman, karena sepertinya Mile tidak senang dengan keberadaannya disini.
"Ini, minumlah." Ucap Mile ketus.
"Mile.." seru Phi Tong dari dapur, karena mendengar nada bicara Mile yang ketus kepada pelanggan.
"Huft.. silahkan di minum, minuman dingin ini gratis untuk pelanggan." Mile akhirnya mengulangi ucapannya kepada Apo.
Apo mengangguk, "Terimakasih, Mile.."
"Sama-sama, selamat menikmati." Mile langsung pergi meninggalkan Apo, namun dengan cepat Apo mencegahnya.
"Mile!"
Mile menghentikan langkahnya, "Apa ada keperluan lain?"
"Bisa temani diriku disini?"
"Pekerjaanku banyak, jadi aku tidak bisa."
"Mile.. jangan begitu sayang, temani Apo ya.." Phi Tong yang lagi-lagi mendengar ucapan Mile langsung ikut menimbrung, dan meminta Mile untuk menemani Apo di tempat duduknya.
Mile memutarkan bola matanya malas, lalu menghela nafasnya berulang kali untuk merendahkan emosinya yang seperti hampir lepas kendali karena Phi Tong yang menyebalkan. Mile mengangguk, dan mengembalikan nampan yang ia bawa kebelakang lalu kembali ke tempat yang Apo duduki untuk menemaninya disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]
Fanfiction𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 Tittle : This Really Hurt's Genre : Angst || Sad Ending Pair : Mile x Apo Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Mile, : "Akan ku ajarkan, apa artinya kehilangan dan rasa sakit. Ap...