𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟑

558 62 49
                                    

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬

~~

Mile kembali dengan perasaan hancur. Kepercayaannya.. kesempatan yang ia berikan kepada Apo lagi-lagi dikhianati oleh orang yang memohon kepada Mile dengan sendirinya, dan sekarang Mile tidak tau harus menanggapi semua ini dengan sikap yang bagaimana lagi. Ia lelah.. ia hancur karena cintanya yang perlahan mulai kembali sepenuhnya, kini harus berakhir dengan kekecewaan yang luar biasa akibat perbuatan Apo yang mengingkari segala hal yang sudah di sepakati.

"AAARRGGGHH!" Teriak Mile frustasi, dan saat ini dia sudah kembali ke rumahnya.

"Mile... Astaga.." Tong berteriak menyeru saat melihat adiknya yang tampak berantakan. "Mile.. ada apa sayang? Apa yang terjadi?"

"ARGHH.. sialan! Sialan!!!" Teriak Mile terus menerus.

Tong yang panik mencoba menenangkan sang adik, lalu memeluknya dengan erat agar adiknya jauh lebih tenang. "Tidak apa, Mile.. tidak apa.. tenanglah, tolong jangan seperti ini.."

"Hiks.. Phi Tong.. kenapa Phi? Hiks.. kenapa dia begitu jahat kepadaku.. kenapa dia melakukan ini padaku.. hiks.."

Tong tidak mengerti. Ia tidak tau apa yang dikatakan oleh Mile, dan 'dia' dia siapa yang di maksud oleh Mile? Apakah Apo? Atau orang lain? Tapi hubungan keduanya sudah membaik, bahkan Mile bilang ia sudah melamar Apo kembali dengan cincin yang dulu ingin ia berikan kepada Apo. Lalu siapa yang Mile maksud?

"Mile.. apa maksudmu? Siapa yang jahat kepadamu? Dia.. dia siapa?"

"Hiks.. dia jahat Phi.. dia sangat jahat.. hiks.."

"Mile.."

"Akh!"

"Mile!"

Tong terkejut saat tiba-tiba Mile mengerang kesakitan, sambil meremas dadanya dimana letak jantungnya berada. Ia menjadi panik, Mile terus mengerang kesakitan, dan tak lama kemudian Mile jatuh pingsan. Tong sangat panik, ia langsung keluar dari rumahnya untuk meminta bantuan tetangga agar membawa Mile ke rumah sakit dengan segera. Mile dibawa dengan menggunakan mobilnya melaju ke rumah sakit. Di tengah perjalanan Tong mencoba menghubungi Apo untuk memberitahu jika Mile pingsan, dan sedang di rujuk ke rumah sakit.

~~

Derap langkah kaki mengalun di lorong rumah sakit, karena Apo berlari dengan wajah yang sangat panik mencari dimana ruangan Mile berada. Perasaan Apo tak tenang, ia tidak dapat berpikir jernih karena mendengar Mile yang jatuh pingsan, lalu dibawa ke rumah sakit oleh Phi Tong. Tapi.. bukannya Mile sedang bekerja saat ini? Lalu bagaimana bisa Phi Tong yang menghubungi Apo, dan membawa Mile ke rumah sakit? Itu semua sekarang tidaklah penting, karena yang paling penting saat ini adalah Mile. Ia ingin tau apakah Mile baik-baik saja atau tidak.

"Phi Tong!" Seru Apo, ia baru saja sampai di rumah sakit.

"Apo.."

"Dimana Mile, Phi? Dimana dia?!"

"Po, tenanglah.. Mile baik-baik saja, dia ada di dalam."

"Di dalam.." menatap pintu ruangan yang tertutup. "Aku akan masuk."

Greb.

"Tunggu, Po.. Mile memang sudah sadar, tapi Dokter bilang jangan mengganggunya dahulu."

"Tapi dia membutuhkan diriku, Phi.. aku harus menemaninya.."

Tong menggeleng, "Dia tidak membutuhkan dirimu, jadi lebih baik kau tetap disini."

Deg.

Ada apa ini? Mengapa Phi Tong bicara dengan nada yang tak bersahabat, dan terdengar ketus kepada Apo? Dia juga bersikap seperti kesal kepada Apo, lalu mengatakan hal yang kasar jika Mile tidak memerlukan Apo di dekatnya. Padahal, Tong tau jika Mile dan Apo adalah pasangan kekasih.

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang