𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬
~~
Kala itu, Mile yang melihat pesan Bible kepada Apo membuatnya merasa marah. Apo berbohong kepadanya, dan melanggar janji yang sudah ia buat dengan Mile. Ia tidak percaya dengan semua yang dia lihat karena ternyata Apo, masih berani diam-diam berhubungan dengan Bible pria yang sangat Mile benci.
"Mile.."
Mile menoleh, "Oh, Phi Tong."
"Sedang memikirkan apa, hm?"
"Tidak ada, Phi.."
"Bohong, Phi tau jelas bagaimana dirimu berkata jujur.. atau kau sedang berbohong." Tong mendudukkan dirinya di samping Mile yang duduk di sofa. "Cerita saja kepada Phi, Mile.. apa ini ada hubungannya dengan Apo?"
Mile mengangguk, "Iya, Phi.."
"Ada apa dengan Apo?"
Menatap sang kakak dengan serius. "Phi, Apo diam-diam masih berhubungan dengan Bible. Dan mereka masih saling mengirim pesan, serta teleponan."
"Apa kau yakin, Mile?"
"Aku melihatnya dengan jelas Phi, dia mengirimkan pesan kepada Apo.. bahkan dia bertanya, apakah Apo sedang bersama denganku atau tidak."
Tong mengerti kepanikan Mile saat ini. Bible bisa di bilang sebagai trauma menyakitkan untuk Mile, karena selama ini.. Bible adalah orang ketiga di dalam hubungan sang adik bersama dengan Apo. Tong juga bisa mewajarkan hal itu karena Apo dulu sangat tertarik dengan Bible, bahkan dia sampai melupakan Mile yang selalu ada untuknya di segala situasi yang Apo alami. Namun sekarang semuanya telah berubah, Tong sangat yakin jika Apo mencintai Mile begitu dalam, dan ia yakin Apo pasti memiliki alasan mengapa dia masih berhubungan dengan Bible secara diam-diam.
"Mile.." menggenggam erat tangan sang adik. "Percaya pada Phi ya? Apo tidak akan mengkhianati dirimu, karena Phi yakin.. Apo itu sangat mencintai dirimu, Mile. Beri dia kesempatan, dan cari tau dulu apa sebenarnya yang terjadi antara Bible, dan juga Apo. Kau mengerti?"
"Tapi Phi.."
"Jangan jadikan emosimu sebagai alasan kau merusak hubunganmu dengan Apo, Mile.. cobalah ikuti perkataan Phi, okay?"
Mile mengangguk, "Baiklah Phi.. aku akan mencoba untuk mencari tau lebih dahulu."
"Nah.. good, ini baru namanya Nong Mile tersayangnya Phi.."
Mile berusaha berpikir positif seperti apa yang dikatakan oleh kakaknya, dan ia akan mencari tau sebelum menilai apakah memang Apo diam-diam kembali bersama Bible, atau mereka hanya sebatas saling mengenal begitu saja.
Namun rencana Mile gagal, 1 Minggu lebih Mile sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Ia harus lembur setiap hari, karena perusahaannya sedang mengejar target penjualan untuk semua barang yang akan di jual ke luar negeri. Ia pun kesulitan untuk bertemu dengan Apo, bahkan untuk berbagi kabar Mile kadang tidak bisa membalas semua pesan Apo yang di kirimkan untuknya. Satu hal yang ia harapkan selama dirinya sibuk saat ini, Apo benar-benar tidak menemui Bible atau kembali bersamanya.
Karena hari ini adalah terakhir ia lembur, dan setelahnya mendapat cuti untuk beberapa hari kedepan maka dengan semangat Mile mengerjakan pekerjaan hingga selesai semua lalu ia akan pulang untuk beristirahat setelah 1 Minggu lebih lembur di perusahaan tempatnya bekerja. Dan sore harinya.. Mile akhirnya selesai dengan semua pekerjaannya, ia pun langsung pulang untuk mengistirahatkan dirinya. Ia sengaja tidak memberitahu Apo jika dirinya sudah mendapatkan cuti dari perusahaan, karena ia ingin mencari tau tentang hubungan Apo dan Bible besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]
Fiksi Penggemar𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 Tittle : This Really Hurt's Genre : Angst || Sad Ending Pair : Mile x Apo Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Mile, : "Akan ku ajarkan, apa artinya kehilangan dan rasa sakit. Ap...