𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟓

737 65 48
                                    

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬

~~

5 tahun kemudian.

Apo, pria muda tampan namun lebih terlihat cantik. Kini sedang berkunjung ke sebuah toko bunga, dimana dirinya selalu datang setiap akhir pekan, saat dirinya libur dari pekerjaannya. Ia membeli beberapa tangkai bunga mawar merah, putih, dan Krisan putih seperti biasanya.

"Kau datang lagi?" Tanya penjual bunga kepada Apo yang baru saja sampai.

"Yah.. seperti biasa ya, Us."

Pria yang di panggil Us tersenyum, "Baiklah.. tunggu ya, Po."

Apo mengangguk, lalu menunggu hingga bunga pesanannya selesai di rangkai. Setelah selesai Us langsung memberikan rangkaian bunga yang Apo pesan, lalu berbicara sebentar kepadanya.

"Kau masih memikirkan dia?"

"Tentu saja.. kenapa Us?"

Menggeleng, "Tidak ada.. oh ya, Po. Apa kau sudah bertemu dengan Bible? Dia kemarin bertanya kepadaku tentangmu terus menerus, dan sepertinya dia masih berharap padamu."

"Aku tidak tau, Us." Apo berbicara kepada Us, dia adalah teman Mile saat di Universitas. "Aku tidak mau berurusan lagi dengannya, karena dia adalah penyebab dari penderitaanku."

"Dia sudah menyesali semuanya, Po."

"Penyesalannya tidak akan ada artinya untukku, Us. Semuanya sudah berakhir.. aku juga tidak bisa bersama dengannya lagi."

Us mengerti dengan ucapan Apo, semua yang terjadi di masalalu. Tidak akan bisa di ubah lagi meski Bible sudah berulang kali berkata maaf, dan memohon kepada Apo. Us juga sudah tau semua cerita di masalalu, itu sebabnya Us tidak terlalu memaksakan Apo untuk memaafkan Bible, dan menerima Bible kembali untuk menjadi pasangannya.

"Tapi, mau sampai kapan kau seperti ini? Cobalah buka hatimu untuk orang lain, karena berharap kepadanya.. sudah tidak bisa lagi kan?"

Apo mengangguk, "Yah.. tapi perasaanku hanya untuknya, Us. Aku tidak bisa mencintai orang lain, karena semua perasaanku, cintaku, dan hatiku, semuanya adalah milik Mile."

Us menghela nafasnya, dan mengangguk. "Baiklah, Po.. aku hanya memberitahumu, karena mau sampai kapan kau terus begini? Ini sudah 5 tahun lamanya, Po.. apa kau tidak bisa membuka perasaanmu untuk orang lain?"

"Aku tidak bisa.. semuanya sudah menjadi milik Mile, hanya dia.. dan tidak akan ada yang lain."

"Okay, kalau begitu ambil ini.." Us memberikan rangkaian bunganya kepada Apo. "Pergilah, itu gratis untukmu."

"Yang benar, Us?"

"Benar.. karena mau pelanggan setiaku, jadi kalo ini aku kasih gratis untukmu."

"Thank ya, Us.."

"It's okay.."

Apo membawa rangkaian bunga yang ia beli dari toko Us, lalu membawa mobilnya menuju ke tempat yang setiap bulannya ia kunjungi saat akhir pekan di saat dirinya libur bekerja. Setelah lulus kuliah, Apo sangat sibuk bekerja apalagi setelah kecelakaan yang menimpa Mile masih membuat trauma kepada Apo sehingga dia masih sendiri dan belum bisa membuka perasannya kepada orang lain. Setengah jam perjalanan, akhirnya Apo sampai di tempat yang selalu ia kunjungi, dan Apo turun dari mobil untuk berjalan ke tempat yang ia tuju.

Dan disinilah Apo, di depan sebuah makam yang sudah 5 tahun terbuat, kemudian Apo meletakan bunga yang ia beli, dan mengambil bunga yang lama dan sudah mati untuk dibuang ke tempat sampah. Apo menatap makan tersebut dengan senduh, dan bayangan masalalunya terlintas dengan jelas di pikirannya. Ia menyentuh Nisan yang terukir nama seseorang orang yang penting untuk Apo, karena di masalalu orang tersebut sudah memberikan kehidupan yang baru untuknya, dan cintanya.

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang