𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬
~~
"Po.."
Deg!
Apo meremas dadanya yang terasa nyeri, dan sesak. Entah mengapa tiba-tiba saja dadanya terasa begitu sakit dan ia tidak dapat menahannya. Rasanya benar-benar sakit, dan ia kesulitan untuk bernafas.
"Ugh.."
"Po, kau baik-baik saja?" tanya Bible panik, karena melihat Apo yang kesakitan.
"Aaa.. dadaku sesak, sakit.."
"Mananya yang sakit? Apa karena terjatuh tadi?"
Apo menggeleng, ia tidak menjawab pertanyaan Bible karena rasa sakitnya benar-benar tak tertahankan. Hingga suara berisik menganggu telinganya, dan semua pejalan kaki berteriak meminta tolong karena ada yang kecelakaan. Apo menoleh ke sebrang jalan yang cukup jauh, disana ada keramaian yang sedang berkerumun mengerumuni sesuatu di tengah jalan.
"Astaga, kasihan sekali.. apa dia selamat?" Seorang pejalan kaki wanita bersama dengan temannya berdiri tak jauh dari Apo, dan Bible. Keduanya sedang berbisik-bisik, namun masih terdengar oleh Apo, dan Bible.
"Sepertinya tidak.. mobil tadi kencang sekali, dan pria itu bahkan sampai terlempar jauh disana."
"Benar.. dia pasti tidak selamat."
"Maaf.." Apo menyela, "Pria mana? Apa kerumunan itu kecelakaan?"
"Oh, kau pria disebrang tadikan?" tanya salah satu wanita pejalan kaki.
Apo mengangguk, "Ugh, iya.. aku tadi disebrang. Kenapa?"
"Berati pria yang bersamamu tadi, itu temanmu?"
"Benar.. dia temanku." Apo menoleh kebelakang untuk melihat Mile disebrang. Namun, Mile tidak berada di sebrang jalan, dan seketika Apo menjadi panik. "Di-dimana Mile?"
"Kau tidak tau? Pria tadi yang bersama denganmu ikut berlari saat kau mencoba menyelamatkan pria ini," menunjuk kearah Bible. "..namun saat dia hendak mengejarmu, kalian berdua yang sudah berada di pinggir membuatnya berhenti di tengah jalan. Lalu ada mobil yang melaju kencang ke arahnya, kemudian dia tertabrak."
Deg!
Waktu seakan terhenti, dan seketika Apo melihat kearah kerumunan yang berada jauh di sebrang jalan. Ia kemudian menatap tempatnya tadi berdiri bersama dengan Mile, dan berharap jika Mile masih berada disana untuk menunggu Apo. Namun, tidak ada Mile disana. Tidak ada siapapun disebrang jalan tempatnya dan Mile tadi berdiri, dan ia yakin.. jika yang tertabrak bukanlah Mile.
Kaki Apo melangkah untuk mendekati kerumunan, namun langkahnya terasa begitu berat, dan detak jantungnya berdetak dengan sangat kencang dengan irama yang tak beraturan. Matanya memandang lurus kerumunan dengan tatapan yang kosong, ia bahkan tidak mendengarkan panggilan Bible dan terus berusaha melangkah untuk mendekati kerumunan walau langkahnya terasa begitu berat.
"Po.. Apo.. Apo tunggu.." Bible terus memanggil nama Apo, namun Apo tidak mendengarkannya.
Apo terus berjalan mendekat, dan tanpa terasa air matanya mengalir membasahi kedua pipinya dan ia langsung menyekanya dengan kasar. Apo menghela nafasnya berulang kali mencoba meyakinkan dirinya jika yang tertabrak itu bukanlah Mile, dan ia harus memastikannya secara langsung, agar ia yakin jika yang terbaring di jalan itu bukanlah tubuh Mile. Bukan Mile yang tertabrak, namun orang lain.. ya, orang lain yang tertabrak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]
Fanfiction𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 Tittle : This Really Hurt's Genre : Angst || Sad Ending Pair : Mile x Apo Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Mile, : "Akan ku ajarkan, apa artinya kehilangan dan rasa sakit. Ap...