𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟔

616 48 22
                                    

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬

~~

Sudah 1 Minggu lebih Apo di kurung oleh Mile, dan Mile selalu datang memberikan makanan serta minuman untuk Apo agar dia tidak kelaparan. Namun, Apo selalu menolaknya dan menangis meminta untuk dilepaskan oleh Mile. Mile yang tidak tahan dengan tangisan Apo yang terus memohon menjadi emosi, bahkan kerap sekali membanting barang-barang yang berada di sekitarnya di dalam gudang tapi tidak pernah menyakiti Apo. Meski kadang sikapnya kasar, Mile sama sekali tidak pernah menyakiti Apo hingga membuatnya terluka karena kemarahannya.

"Aku ingin pulang, Mile.." mohon Apo lagi.

"Tidak. Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari sini Po.. kau harus tetap bersama denganku."

"Hiks.. orangtuaku pasti mencari keberadaan ku, Mile.."

Menatap tajam, "Aku tidak perduli, jika aku melepaskan mu sekarang.. kau pasti akan kembali bersama dengan Bible."

"Bukankah itu yang kau inginkan?"

"Omong kosong!" Bentak Mile marah. "Kau yang menginginkannya, bukan aku.. kau bilang cinta padaku, tapi kau terus bersama dengan Bible. Bahkan setelah kau berjanji padaku, kau juga yang mengingkarinya Po.. kau yang membuatku menjadi begini!!" Teriak Mile frustasi.

Apo ketakutan, seluruh tubuhnya bergetar hebat karena Mile yang marah-marah kepadanya. Selama ini Mile tidak pernah memperlihatkan emosinya di hadapan Apo, bahkan untuk membentak Apo, Mile tidak pernah melakukan itu dan sekarang Mile melakukannya. Apo benar-benar takut, ia ingin pergi dari Mile yang seperti Psycho. Ia bahkan tidak bisa mengenali Mile yang lembut, dan baik hati kepadanya dulu, karena sekarang Mile sudah sepenuhnya berubah.

"Tidak ada yang bisa memilikimu, Po.. tidak. Hanya aku.. hanya aku Po!!"

"Arrgh.. hentikan Mile.. hentikan.. aku takut, aku takut.. hiks.."

Apo meringsuk memeluk kedua kakinya, dan menyudutkan dirinya di dinding gudang karena takut melihat Mile yang seperti orang gila. Mile yang melihat Apo ketakutan berusaha mendekati Apo, namun dengan cepat Apo berteriak ketakutan dan memohon agar Mile menjauh darinya. Mendapat penolakan dari Apo lantas membuat Mile menjadi sangat kesal, dan ia memilih untuk pergi dari gudang tersebut sebelum ia semakin emosi dan membuat Apo ketakutan lagi padanya.

Saat keluar dari dalam gudang, Mile berpas-pasan dengan Tong yang sedang membuang sampah di belakang. Mile tidak menyadari kehadiran Tong disana, dia berjalan terus pergi meninggalkan gudang dan membuat Tong binggung karena sikap Mile belakangan ini menjadi aneh. Mile juga jadi lebih sering ke belakang, keluar masuk gudang, padahal sebelumnya dia tidak pernah mau untuk ke belakang setiap kali Tong memintanya untuk membuang sampah. Karena merasa penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Mile, Tong pun mendekati gudang untuk melihat apa yang disembunyikan olehnya disana.

Tong mencoba mengintip dari jendela gudang yang sudah tidak, lalu melihat apa yang ada di dalam gudangnya yang di sembunyikan oleh Mile sehingga membuatnya sering keluar masuk ke dalam gudang. Dan saat matanya berhasil melihat apa yang ada di dalamnya, mata Tong membulat sempurna karena terkejut melihat ada seseorang di dalam gudang. Ia bahkan sampai mundur beberapa langkah ke belakang, dan terjatuh duduk karena sangat terkejut.

"A-apo.. Apo di dalam?" gumam Tong terkejut.

"Phi sedang apa?"

Deg.

Menoleh ke belakang, dan melihat Mile yang ternyata memergoki dirinya di dekat gudang. Mile menatap Tong dengan tatapan yang tajam, dan mencekam. Sehingga membuat siapapun yang menatapnya merasa terintimidasi dan merinding ketakutan.

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang