𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟏

490 48 26
                                    

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬

~~

"Bible, kau.."

"Po," Bible mendekati Apo. "Bisa kita bicara sebentar?"

"Sebaiknya kau tidak disini, aku tidak mau bicara denganmu." Apo langsung melangkah pergi meninggalkan Bible.

"Po, tunggu!" Bible meraih tangan Apo, dan menahannya. "Sebentar saja.. biarkan aku bicara denganmu sebentar, aku janji Po.."

"Tidak bisa, Bib.. aku tidak mau Mile marah lagi kepadaku, jadi biarkan aku pergi."

"30 menit, hanya 30 menit saja.. ku mohon.."

Melihat wajah Bible yang memelas, hati Apo merasa terpanggil dan ia merasa kasihan. Bible selalu mengejar Apo dan berusaha untuk mendapatkan maaf darinya, namun Apo selalu menolaknya karena ia tidak mau hubungannya dengan Mile menjadi rusak. Ia pun mengangguk, dan akhirnya pergi bersama dengan Bible karena Bible yang memintanya untuk berbicara bersama.

~~

Cafetaria.

Bible, dan Apo duduk bersama di dalam Cafe untuk berbicara. Keduanya duduk saling berhadapan dengan meja sebagai pembatas antara mereka berdua. Kecanggungan menyelimuti keduanya, dan sejak tadi Apo juga Bible hanya diam tak saling berbicara. Padahal.. Bible hanya meminta waktu selama 30 menit untuk bersama dengan Apo, dan sekarang sudah 20 menit lebih berjalan dan Bible tidak mengatakan apapun.

Apo menatap jam di tangannya, "Sudah 20 menit, sampai kapan kau akan diam?"

"Maaf, Po.. aku tidak bisa berbicara denganmu, karena aku terlalu gugup."

"Gugup? Kenapa?"

Menatap Apo merasa bersalah, "Po, bisakah kau memaafkan diriku? Ku mohon beri aku kesempatan sekali lagi.. ku mohon, Po.."

"Sudah berapa kali aku bilang padamu, aku tidak bisa.. aku tidak bisa memaafkan dirimu karena semua yang ku alami selama ini, itu karena dirimu."

"Aku salah, Po.. aku menyesal, tolong maafkan aku." Meraih tangan Apo.

Greb.

Apo terkejut, karena tangannya tiba-tiba di pegang oleh Bible. "Bible.. lepaskan tanganku!"

"Po, maafkan aku.. tolong beri aku kesempatan sekali lagi.. ku mohon.."

Apo merasa kasihan. Bible benar-benar terlihat tulus kepadanya, dan dia sepertinya sudah menyesali semua perbuatannya di masalalu. Namun, pantaskah Apo memaafkan Bible? Semua lukanya.. rasa sakitnya, bahkan ketika Apo di benci oleh Mile itu semua terjadi karena Bible. Tapi Apo tidak bisa berbohong, jika perasaannya masih menghangat setiap kali Bible mencari dirinya, dan keduanya saling bertemu seperti sekarang ini.

"Maaf, Bible.. aku harus pergi."

"Po, tunggu! Kau menghindari diriku karena takut kepada Mile bukan? Dia tidak akan tau.. dia sibuk dengan kerjaannya."

"Aku tau.. tapi aku sudah berjanji untuk tidak bertemu denganmu lagi, jadi biarkan aku pergi.."

Bible tidak menyerah, ia terus menahan Apo dan tidak ingin melepaskannya. "Ku mohon, Po.. jika tidak bisa bersama denganmu sebagai kekasih.." menatap Apo penuh permohonan. "Setidaknya kita bisa menjadi teman-kan?"

Tawaran Bible terdengar sangat menarik untuk Apo. Namun, apa Mile akan setuju dengan tawaran ini? Apo, dan Bible hanya berteman.. apa Mile tidak akan masalah jika mereka berteman, karena Apo tetap memilih Mile menjadi kekasihnya? Apo tidak bisa menolak, setidaknya menjadi teman sudah cukup untuk memberikan kesempatan Bible menebus kesalahannya di masalalu. Namun untuk saat ini, sebaiknya Apo diam-diam lebih dulu dari Mile dari pada Mile akan kembali marah padanya.

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang