𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬 [𝐄𝐍𝐃]

𝐁𝐚𝐛 𝟒

𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐇𝐮𝐫𝐭❜𝐬

~~

Mile tidak membawa pulang Apo kerumahnya, karena kondisi Apo yang mabuk, dan tubuhnya yang sangat bau oleh minuman keras. Ia memutuskan untuk menginap di hotel, dan membeli beberapa pakaian untuk menggantikan pakaian Apo saat tiba di hotel. Kini Apo masih tertidur dengan pulas diatas ranjang hotel, dan Mile hanya bisa menunggu sampai Apo bangun dari tidur nyenyaknya.

"Eugh," lenguh Apo, dan akhirnya ia terbangun.

Mile berdiri di samping ranjang, dan menatap Apo dengan khawatir. "Kau sudah bangun, Po?"

Apo membuka matanya, dan melihat Mile yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Apo mencoba untuk berdiri, namun bokongnya terasa begitu sakit, dan bagian belakangnya sangatlah nyeri. Kepalanya juga masih sangat pusing, mungkin karena efek minuman keras yang ia minum tadi malam. Tapi yang paling membuat Apo merasa binggung adalah, bagian belakangnya yang benar-benar sakit, dan nyeri.

"Ugh.. Sakit sekali."

"Kau baik-baik saja?" tanya Mile khawatir.

"Kenapa kau disini? Dan, dimana ini?"

"Ki-kita di hotel, Po."

Apo mengerutkan keningnya, "Hotel? Kenapa?!"

"Kau mabuk berat, aku tidak mungkin membawamu pulang karena orangtuamu pasti akan marah melihatmu seperti itu."

"Lalu.. Apa yang terjadi dengan tubuhku? Kenapa semuanya terasa sakit, dan bagian belakangku.." Apo menatap Mile yang menunduk, "..jangan bilang jika kita berdua tadi malam.."

Mile mengangguk, "Maafkan aku, Po.. Aku tidak bisa menahan diri, dan kau juga yang memaksaku."

Deg,

Apo percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Jadi mereka benar-benar melakukannya? Ia, dan Mile? Mereka berdua bercinta tadi malam? Jadi Mile memanfaatkannya disaat ia sedang mabuk berat, dan Mile menjadikan kesempatan itu untuk memperkosanya? Mile melakukan itu padanya.. Benar-benar melakukan?

"Brengsek!" amuk Apo. "Kau tidak seharusnya melakukan itu, Mile.. Kau memang brengsek!"

"Maafkan aku, Po.. Aku benar-benar tidak bermaksud melakukan itu."

"Bajingan kau, Mile!! Kau pria brengsek yang tidak memiliki harga diri! Kau memanfaatkan diriku yang mabuk, dan memperkosaku.. Sialan!!" Apo terus mengumpat, dan memaki Mile karena emosi.

Ia tidak terima karena kesuciannya direbut oleh Mile, sementara ia sangat mencintai Bible. Ia selalu bermimpi jika ia akan memberikan tubuhnya untuk pertama kali kepada Bible yang sangat ia cintai, namun semuanya gagal karena Mile sudah lebih dulu mencoba tubuhnya. Apo merasa kotor, ia bahkan tidak tau bagaimana bersikap dengan Bible saat bertemu nanti. Ia benar-benar malu, karena kesuciannya telah direbut oleh temannya sendiri.

"Kau bajingan, Mile.. Bajingan sialan!!" umpat Apo marah, dan emosinya meluap-luap.

Mile mencoba menenangkan Apo, namun Apo menepis tangan Mile kemudian mendorongnya hingga terjatuh di lantai. Apo memaksakan dirinya untuk bangun dari atas ranjang, lalu berjalan mendekati Mile yang sudah kembali berdiri dan menatap Apo dengan penuh rasa bersalah.