"Apa yang kamu lakukan Tengah malam begini "
Yn menolehkan kepalanya ke arah seseorang yang saat ini sudah berdiri di sebrang nya ,gadis cantik iru tertegun ketika pemuda tampan itu mulai berjalan mendekat ke arah nya
"Kenapa kamu tidak tidur ,ini sudah lewat jam dua belas "
Yoongi ,pemuda tampan itu menatap lekat kw arah istri nya yang masih duduk di kursi meja makan ,wajah cantik sembab nya membuat bay sedikit fokus
"S-saya haus dan lapar tuan ,tuan sendiri kenapa belum tidur "
Yn mulai beranjak dari kursi nya dan berjalan pelan menuju ke arah meja dapur untuk membuat roti panggang
"Aku ingin minum kopi "
Yoongi mengikuti langkah kaki yn dengan pelan ,pemuda tampan itu menatap lekat ke arah yn dengan berbagai macam pikiran yang berkecamuk dalam otak nya
"Tuan ingin minum kopi apa ,biar saya buat kan "
Yn memutar tubuh nya menghadap ke arah yoongi yang saat ini berjarak tiga meter dari nya
"kopi hitam."
Ucapnya singkat ,yn mengangguk pelan ,ia mulai memanaskan air dengan panci kecil kemudian mengambil roti dan selai blubery kesukaan nya
"Apakah tuan ingin roti panggang biar sekalian saya buat kan "tawar yn
"Boleh "
Lagi-lagi yoongi menjawab singkat ,pemuda tampan itu mengamati kegiatan istri nya yang sedang berada di depan meja ,tangan mungil nya terlihat begitu lincah saat menggunakan p*sau untuk mengolesi selai dan butter ke dalam roti tersebut ,setelah nya yn memanggang nya dengan telfon kecil.
"Tuan muda "
Yn memanggil pelan ,yoongi menarik nafas nya sesaat sebelum akhirnya ia berjalan mendekat dan berdiri dengan bersandar pada meja
"Hn"
"Saya berencana ingin mencari pekerjaan ,apakah tuan muda tau mengenai lowongan yang ada di sekitar sini "
Yoongi mengerutkan keningnya sesaat mendengar ucapan sang istri ,ia melipat tangan nya di depan dada sembari mengamati wajah cantik yn yang terlihat bersih
"Apakah uang yang kami berikan masih kurang ,untuk apa kamu bekerja "
Yn menolehkan sesaat kepalanya ke arah yoongi dan tersenyum kecil ketika pertanyaan singkat itu terlontar dari bibir suami nya
"Tidak kurang sama sekali tuan ,hanya saja say bingung harus melakukan apa di rumah ,saya ingin keluar mencari pekerjaan untuk menyibukkan diri saya dengan kegiatan "
Yn membalik roti panggang itu dengan spatula ,setelah nya ia segera menuangkan kopi dan gula ke dalam cangkir kemudian ia seduh dengan air yang sudah mendidih. Gadis cantik itu beranjak mengambil sebuah nampan kecil untuk menaruh kopi tersebut beserta roti panggang yang telah matang
"Kamu bisa bekerja di perusahaan ku "
Yoongi akhirnya menjawab dengan pelan dan hal itu mendapat respon senyuman kecil dari yn. Gadis cantik itu menggeleng pelan sembari menyerahkan sebuah nampan berisikan kopi dan roti panggang
"Saya ingin bekerja di perusahaan lain tuan ,terimakash banyak atas tawaran nya."
Yn menaruh sesaat teflon dan panci itu ke wastafel ,ia lantas beranjak menuju meja makn dengan sepiring roti panggang dengan air putih sebagai teman nya ,sedangkan yoongi mengikuti gadis itu dan duduk bersebrangan dengan nya
"Tuan tidak kembali ke kamar "
Yoongi menggeleng pelan ,pemuda tampan itu mengambil cangkir nya sesaat dan meniup pelan kopi yang baru di seduh itu
"Masukan saja surat lamaran mu besok ke kantor ,aku akan mengatur pekerjaan untuk mu "
Yn kembali tersenyum ,gadis cantik itu mulai memakan roti panggang nya dengan pelan sembari menatap ke arah piring nya yang sudah mulai berkurang isian nya
"kalau pun tidak lebih baik kamu di rumah saja ,kalau bosan bukan kah kamu bisa pergi berbelanja "
Yn mengangkat kepalannya dan tersenyum hangat hal itu lantas membuat yoongi mengerutkan kening nya ketika degup jantung nya terasa mulai berpacu saat senyuman manis itu terbit dari wajah sang istri
"Trimakasih banyak tuan ,saya ingin mencari pekerjaan yang lain saja"
Kedua nya sama-sama bungkam setelah nya sampai akhir nya yn beranjak untuk mencuci bekas ia memsak tadi dan mulai meninggalkan dapur yang letak nya tak jauh dari ruang makan
"Segeralah istirahat tuan ,selamat malam "
Yn menatap kepergian yn dengan perasaan yang campur aduk ,ia mendengus pelan sebelum akhirnya mengikuti langkah kaki istrinnya yang Mulai menjauh dari nya
.
.
.Sudah tiga perusahaan yang yn datangi siang ini namun tak satu pun dari tempat itu yang membutuhkan karyawan ,yn mengusap pelan keringat yang membanjiri dahi nya ,gadis cantik itu kembali melangkah kan kakinya yang berbalut highels hitam menuju ke arah perusahaan lainya
.
.
.
.
Seok jin menatap dengan mata yang memicing ke arah istri nya yang tengah duduk di kursi taman di bawah pohon magnolia ,dirinya sedang makan siang bersama dengan kekasihnya saat ini"setelah ini aku ingin berbelanja oppa "
Seok jin menoleh sesaat ke arah selena ,wanita cantik yang tengah memakan pasta itu terlihat sesekali membenahi bedak yang di kenakan
"Kamu pergi sendiri nanti ,aku ada urusan dengan perusahaan yoongi "
Selena mengangguk kecil ,setelah nya ia langsung menerima transferan uang sebesar lima juta dari seok jin
"jangan langsung di habiskan ,sisakan untuk kehidupan mu ,aku tidak bisa setiap saat memberi mu uang "
Selena mendecih pelan sebelum akhirnya ia menghabiskan makanan nya dan segera pergi dengan mengecup singkat pipi seok jin.
Setelah memastikan selena benar-benar pergi ,seok jin bergegas membayar makanannya dan berniat menemui yn yang masih berada di kursi taman ,kedua matanya kembali memicing ketika melihat seorang pemuda yang mendekati sosok yn saat ini ,kedua nya terlihat berbincang sebentar sebelum akhirnya yn memilih untuk mengikuti lelaki berparas rupawan itu
"Mau kemana mereka siang-siang begini ,lalu siapa lelaki itu "
Seok jin menarik nafas nya kasar ,ia mulai berlari ke arah mobil nya dan mulai mengikuti ke mana arah pergi sang istri dengan lelaki tadi. Nafas seok jin perlahan memburu ,ia merasa sedikit sesak melihat sosok istri nya yang pergi dengan lelaki lain tanpa seijin dari nya terlebih dahulu

KAMU SEDANG MEMBACA
MAMPUKAH AKU BERTAHAN
RomanceWARNING TIDAK ADA SANGKUT PAUT NYA DENGAN KEHIDUPAN ASLI SANG IDOL ,PEMILIK NAMA HANYA SAYA GUNAKAN UNTUK KARAKTER CERITA yn ,gadis cantik berusia 18 tahun yang di nikahi oleh 7 pria sekaligus. Perjodohan konyol yang di lakukan mendiang ibu nya den...