MAMPUKAH AKU BERTAHAN

68

Makan malam di mulai, masing-masing penghuni ruang makan ini mulai mengambil hidangan di atas meja. Yn sendiri mulai menikmati nasi dengan isian sup jamur tofu yang terlihat enak ,ia terlihat mulai memakan nya dengan pelan bersama mereka. Suap demi suap terus masuk ke mulut yn hungga suapan ke lima ia akhirnya berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan isian perut nya ke wastafel ,rasa mual yang teramat sangat itu sangat menyiksa nya

Tubuh mungil yn berakhir dalam gendongan namjoon ,pemuda tampan itu terlihat berjalan ke arah kamar nya dengan membawa sosok istri nya ,begitu sampai di kamar ,ia lantas menaruh tubuh mungil istri nya yang sudah lemas ke ranjang luas milik nya ,tak lama sosok ibu nya datang dengan segelas susu hamil hangat serta minyak angin

"Mual sekali sayang "

Yn memgangguk ,sentuhan lembut di tengkuk nya membuat nya nyaman ,wanita cantik itu terlihat menikmati sentuhan hangat itu

"Di minum dulu susu nya setelah itu istirahat emm"

Yn mengangguk patuh ,dengan hati-hati yn bangun dari ranjang dengan di bantu ibu mertua nya ,ia meminum susu hangat itu sampai habis

"Istirahatlah ,panggil kami jika kamu butuh sesuatu "

Yn tersenyum lembut pada mertua nya

"Trimakasih bantak eomma "

Ciuman lembut itu mendarat ,setelah nya selimut hangat mulai membungkus tubuh nya ,yn segera terlelap begitu saja di ranjang luas ini

.

Kehamilan yn membawa kebahagiaan tersendiri bagi bangtan ,ke tujuh pemuda itu senantiasa menjaga yn dengan sepenuh hati bahkan apa pun yang di inginkan nya selalu terwujud ,meski pun yn harus membayar nya dengan urusan ranjang. Pagi ini cukup cerah ,yn yang sudah bangun terlihat menatap lekat paras tampan jimin yang ada di samping nya ,ia terlihat menoel pelan hidung mancung itu

'Eunghh'

Senyum manis itu terukir ,yn masih setia mengganggu tidur jimin yang mulai terusik meski pun ini adalah akhir pekan. Perut datar nya mulai membuncit dengan sendiri nya saat usia kandungan nya memasuki minggu ke tujuh belas

'Kenapa sayang'

Jimin beralih memiringkan tubuhnnya dan memeluk erat tubuh mungil istri nya

"Aku ingin itu oppa "

Jimin mencoba mencerna apa yang di inginkan yn ,meski pun ke dua matanya masih tertutup rapat

"Apa itu chagi sampaikan yang jelas "

Yn mengecup singkat bibir jimin dan segera berbisik lirih yang mana membuat tubuh nya berakhir di bawah tubuh kekar pemuda itu

"Kamu sungguh menginginkan nya "

Yn mengangguk pasti ,jujur saja hormon hamil nya membuat nya sangat bernafsu di usia kehamilan yang ke tiga bulan ini ,bahkan ia akan terus merengek dan meminta suami nya untuk melakukan nya

"Akan aku berikan ,aegi rindu appa emm"

Jimin mengecup lembut perut yn dan mulai menyentuh tiap jengkal tubuh istri nya

.

Yn menggigit bibir bawah nya erotis saat hujaman yang di lakukan jimin terasa begitu nikmat terlebih kala suami nya itu mengulum ke dua niplle nya secara bergantian sehingga membuat nya mengerang dan melepaskan cairan nya berkali-kali

"Auwhhh nikmatt s-sekalihh"

Yn kian mengerang kuat ia terus meremat kuat bantal yang di kenakan nya sembari membuka lebar ke dua kaki nya

"Awmmmhhh oppahhh"

Jimin melepskan nipplle istri nya ,ia mengusap lembut wajah cantik yang di penuhi kenikmatan itu dan sesaat mengangakat kaki istri nya ke bahu nya dengan pinggul nya yang bergerak semakin kuat hingga teriakan keras penuh kenikmatan itu memenuhi kamar ini

.

Yn sesekali akan ikut suami nya ke kantor meski pun dengan tidak melakukan kegiatan apa pun karena jika hanya di rumah saja ia merasa sangat bosan terlebih dengan kehamilan nya yang membuat mood nya naik turun. Meski pun begitu ke tujuh suami nya tetap sabar dalam menemani serta menghadap sikap nya ,mereka sadar akan perubahan sikap yn saat wanita cantik itu hamil.

Yn kembali merenung kala ia di tinggal sendirian di rumah ,wanita cantk itu hanya berdiam diri di depan layar televisi sembari melihat serial kartun yang menemani nya sehari-hari

"Nona "

Wanita cantik itu menoleh ,ia mulai bangkit dan menaruh keripik sayurnya ke atas meja dan segera menerima segelas susu hangat yang biasa ia konsumsi

"Trimakasih "

Pelayan wanita itu membungkuk hormat dan segera berlalu meninggalkan sosok yn seorang diri. Yn berniat meminum susu hamil nya namun sesaat ia mengurungkan niat nya ketika ada aroma aneh yang berbeda ,wanita cantik itu menaruh nya kembali ke atas meja dan segera beranjak menuju ke arah dapur ,ia ingin membuat ulang susu hamil sendiri mengingat pelayan yang tadi mengantarkan susu itu adalah pelayan baru.

Arah pandang yn sesaat beralih kala melihat satu botol obat di dekat toples teh ,ia mengambil nya dan sesaat membaca tulisan yang tertera di sana

'Pelancar datang bulan dan penggugur kandungan '

Nafas yn sesaat memberat ,ia membuka obat itu dan mulai mengendus nya ,aroma yang sama tercium begitu menyengat ,yn segera menyimpan obat itu dan menaruh kembali susu hamil nya ke tempat semula ,ia beranjak meninggalkan dapur begitu saja dan berjalan menuju ke arah kamar nya