part 20

847 45 0
                                    

Yn menarik nafas nya sesaat ,ia kembali menaruh gelas nya di atas meja

"Maaf eomma ,yn sangat kaget tadi "

Wanita paruh baya itu tersenyum hangat ,ia usap dan ia genggam tangan halus gadis cantik itu

"Tidak apa sayang ,sudah kita lanjutkan dulu ,nanti saja bahas nya "

Yn mengangguk ,ia turut serta membalas senyuman hangat itu tak kalah manis

.
.

Beberapa hidangan teh dan Camilan menemani mereka di teras belakang ,suasana yang hangat serta cerah menambah kehangatan keluarga ini

"Bagaimana nak ,kamu belum menjawab pertanyaan eomma tadi ,apakah kamu sudah ada tanda kehamilan sayang "

Yn menelan ludah nya sesaat ,ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari menatap sosok mertuanya yang berada di depan nya

"S-seperti nya belum eomma ,y-yn ingin fokus ke pekerjaan dulu "jawab yn pelan

"Kenapa tidak resign saja sayang ,kamu bisa fokus untuk progam hamil bukan "

Yn kembali tersenyum aneh ,ia kembali meneggigit bibir bawah nya dengan kuat karena terlalu bingung dengan situasi seperti ini

"Sudah lah eomma ,lagi pun kami juga tidak menuntut yn untuk cepat hamil ,kami membebaskan dia melakukan apa pun asalkan tidak melupakan kewajiban nya sebagai seorang istri "Jawab seok jin

Wanita paruh baya itu menghela nafas nya ,ia ambil cangkir berisi teh nya dan meminumnya dengan perlahan

"Eomma paham itu nak ,tetapi di usia eomma yang tidak lagi muda ini ,eomma memang ingin sekali segera menimang cucu "

Yn tersenyum ,ia pandang kembali mertua yang sangat ia sayangi itu

"Akan kami usahakan eomma ,eomma jangan berfikir yang berat " ujar yoongi

Yn menolehkan kepalanya ke arah yoongi sesaat dan segera menundukan kepalanya cukup dalam

'Mereka akan memberikan mu cucu namun bukan dari rahim ku eomma '

Yn menarik nafas nya pelan ,rasa sesak mulai merayapi dada nya ketika mengingat kembali tentang pernikahan nya ,tidak ada kehangatan layak nya suami istri yang terjalin di sini karena memang hanya dirinya sepihak yang mencintai mereka namun entah bagaimana dengan mereka sendiri. Ia ingin sekali menyerah dari pernikahan ini namun mereka bersikukuh tidak ingin bercerai dengan nya

"Sayang ,apaa yang kamu pikirkan ,wajah mu berubah sedih ,apakah mereka menyakiti mu selama ini "

Yn mengangkat kepalanya dan tersenyum hangat ,ia menggeleng pelan dan memilih untk meminum teh hangat di cangkir nya

"Ceritakan lah ,katakan saja jika mereka menyakiti mu biar eomm p*kul kepala mereka "

Yn terkekeh kecil ,wajah nya kembali terlihat ceria

"Tidak eomma ,yn hanya memikirkan teman yn tadi kok "

Wanita paruh baya itu mengangguk ,mereka kembali berbincang satu dengan yang lain. Beberapa kali mereka terlihat saling membahas masalah bisnis dengan ayah mereka

.
.

Yn kembali menjalani aktivitas nya ,ia kembali di si bukan dengan berkas-berkas yang menumpuk di meja nya ,helaan nafas lelah mulai terdengar. Yn memijit sesaat kening nya yang terasa sangat pusing

"Yn ,nanti berkas-berkas nya langsung di taruh di meja ku saja ,nanti siang aku ingin mengajakn mu makan berdua ada hal yang ingin aku bicarakan "

Yn mengangkat kepalanya dan menatap lelaki tampan dengan kemeja warna coklat muda itu ,ia menghela nafas nya sesaat sebelum akhirnya ia menjawab pertanyaan dari atasan nya ini

"Baik tuan ,oh iya nanti sore kita ada pertemuan dengan perusahaan milik tuan jung dan tuan min ,berkas nya sudah saya siapkan semua "

Chanyeol mengulas senyum manis nya ,ia begitu bangga dengan kinerja sang gadis yang mampu memikat nya sebulan terkahir ini

"Baiklah ,terimakasih ,jangan lupa istirahat kalai lelah "

Yn turut serta tersenyum ,ia menarik nafas nya sesaat dan segera kembali mengerjakan berkas di depan nya

.
.

Suasana restoran ini cukup ramai di jam makan siang seperti ini. Kedua orang yang sedang saling berhadapan itu terlihat begitu serasi ,chanyeol sedari tadi memang tidak memindahkan barang sedikit pun pandanganya dari yn

"Tuan ,bukan kah tadi anda ingin menyampaikan sesuatu "

Chanyeol tersadar sesaat ,ia mengulas senyum kecil ketika kedua matanya bertemu dengan sang gadis

"Emm ,malam kamis ini aku ada acara ke pesta pertunangan rekan bisnis ,kamu bisa kan menemani ku sebagai pasangan ku nanti "

Yn mengerutkan keningnya sesaat tanda berfikir sebelum akhirnya ia mengangguk tanda menyanggupi

"Baik tuan ,saya akan menemani anda nanti "

Chanyeol tersenyum dan menghela nafas lega

"Syukurlah ,terimakasih yn ,besok aku akan menjemput mu "

Yn mengangguk patuh ,tak lama setelah nya pesanan makanan kedua nya datang ,mereka saling menikmati hidangan masing-masing

.
.

Yoongi meremat kuat pulpen di tangan nya saat yn mengambil tempat kembali di samping chanyeol setelah presentasi nya selesai ,istri nya itu terlihat mendekatkan kepalanya ke chanyeol saat pemuda itu terlihat membisukan sesuatu untuk sang gadis. Ukiran senyum hangat terbit dari wajah yn ,nafas yoongi dan jhope terasa semakin memburu saat ini

"Pulang nya nanti aku antar saja "

Yn menoleh sesaat ke arah chanyeol setelah memeriksa kembali berkas itu senyuman indah yn kembali terbit

"saya naik taxi saja tuan ,lagi pun arah rumah kita berlawanan "

Chanyeol menggeleng ia meraih tangan yn sesaat dan menggenggam nya dengan erat

"Jangan menolak ,aku bahkan tidak akan melakukan apa pun pada mu ,aku hanya ingin mengantar mu pulang yn "ujar chanyeol pelan

Klekkk

Pulpen yang ada di tangan yoongi patah menjadi dua ,sorot matanya terlihat tajam dan dingin saat tangan chanyeol masih menggenggam erat tangan halus yn

MAMPUKAH AKU BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang